Simalungun (SIB)
Ketua DPC PDI Perjuangan Simalungun, S Samrin Girsang mengajak seluruh komponen bangsa untuk bahu membahu menangkal ideologi kegelapan.
"Kita mengutuk keras tindakan biadab anti kemanusiaan yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Bom bunuh diri mematikan kemanusiaan dan peradaban," kata Samrin di Pamatangraya, Selasa (30/3).
Menurutnya, persoalan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan berbagai ujaran kebencian harus diatasi lebih sungguh-sungguh melalui pendekatan budaya, pendidikan, kebudayaan, politik, sosial, dan hukum.
“Bagaimanapun ideologi kegelapan dengan membenci sesama umat manusia telah merusak sendi-sendi kerukunan bangsa. Semua pendekatan harus ditempuh agar perikehidupan bangsa berdasarkan Pancasila benar-benar menjadi jiwa bangsa dan tidak memberi ruang sedikitpun bagi berkembangnya intoleransi, radikalisme dan terorisme," urai Samrin.
Ia menilai bahwa Indonesia penuh dengan nilai-nilai keutamaan yang merawat dan menghormati kehidupan. Semua agama dan kepercayaan kepada Tuhan mengajarkan kebaikan, hidup rukun, toleransi, dan hormat menghormati. (*/a)
Sumber
: Hariansib.com edisi cetak