Pematangsiantar (SIB)
Ephorus HKI Pdt M Pahala Hutabarat STh MM mengatakan, sebagai bagian dari panggilan gereja yang tidak boleh diabaikan, adalah gereja perlu sehati dan bergandengan tangan, menyatukan derap langkah dan bermitra dengan berbagai pihak, untuk mengatasi berbagai persoalan, tanpa kehilangan jati diri sebagai gereja dalam kompleksitas persoalan yang membelenggu masyarakat, dimana gereja itu hadir.
Hal tersebut disampaikan Pahala Hutabarat dalam khotbahnya pada ibadah pembukaan Sinode Agung HKI Ke-63, Jumat (26/3) di Auditorium Universitas Simalungun, Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar. Menurutnya, gereja selalu berhadapan dengan berbagai persoalan yang menuntut gereja memberikan kontribusi bagi dunia, dimana gereja berada. Persoalan yang dihadapi seputar kemiskinan,kebodohan, kekerasan anak dan perempuan, masalah pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, masalah ketidakadilan dan berbagai persoalan sosial,telah menjadi bagian perhatian tugas dan panggilan gereja yang tidak boleh diabaikan.
Adapun tema yang dipilih sinode periode pelayanan lima tahun ke depan HKI adalah, “Sebab apa yang Engkau berkati ya Tuhan, diberkati untuk selama-lamanyaâ€.
Dikatakan momentum persidangan lanjutnya, penting sebagai ruang partisipasi bersama, untuk memberi perhatian pada realitas sosial bersama, lalu memutuskan hal-hal yang strategis bagi HKI, sebagai gereja yang tidak statis, tetapi gereja yang selalu dinamis dan bergerak.
Gereja yang diberkati adalah ,gereja yang berperan, untuk mencerdaskan jemaat dengan memberi penjelasan, pemerintah juga sedang ada dalam proses transformasi, untuk merubah bangsa menjadi lebih baik. Peranan gereja yang diberkati adalah membuat persatuan bisa terjadi. Dia mengajak jemaat memberikan warna untuk gereja yang berperan mencerdaskan dan tidak hanya berkhotbah saja, namun gereja harus memainkan peranan untuk mencerdaskan bangsa dan tidak boleh bertikai di dalam.
Diharapkana jangan sampai ada ambisi politik di dalam gereja, karena gereja bukanlah partai politik. Namun gereja adalah rumah Tuhan untuk membawa peran Allah , sebagai lentera pembangunan, dimana manusia ada. Selain itu lanjutnya, Allah telah memberikan dua hal yang paling luar biasa yaitu kepastian keselamatan dan berkat kepada HKI. "Inilah dua hal anugerah yang paling penting yang diberikan Allah kepada HKI dan melalui sinode ini kiranya selalu melayaniNya di dalam kebenaran, kerendahan hati, kasih dan kesetiaan dan melalui kegiatan sinode periode ini, Tuhan akan memberkati HKI dan akan diberkati untuk selama-lamanya," ujarnya. (D3/c)
Sumber
: Hariansib.com edisi cetak