Tanjungbalai (SIB)
Toko grosir distributor makanan ringan di Jalan Letjen Suprapto Tanjungbalai terbakar, Jumat (12/2) sekira pukul 01.40 WIB.
Warga sekitar yang sedang tertidur lelap, mendadak panik dan sontak berhamburan keluar rumah. Suara sirine mobil pemadam kebakaran (Damkar) meraung keras memecah keheningan malam.
Saat sirine Damkar meraung keras listrik seketika padam. Di tengah gelapnya malam, terlihat cahaya merah melambung tinggi bersama kepulan asap tebal.
"Kebakaran....kebakaran," teriak warga berlari ke arah asal cahaya merah yang ternyata api. Kobaran api semakin membesar dan membumbung tinggi seolah hendak menjilat dinding gedung bertingkat di sekitarnya.
Satu bangunan berlantai satu yang diketahui merupakan toko grosir distributor makanan ringan terbakar. Grosir tersebut berada tepat di depan Stasiun Kereta Api (KA) Tanjungbalai, dan berlokasi di areal permukiman padat penduduk.
Sejumlah mobil Damkar BPBD Pemko Tanjungbalai dikerahkan untuk memadamkan api bersama warga sekitar. Beruntung api berhasil dipadamkan setelah lebih dari 2 jam atau sekira pukul 04.30 WIB.
Belum diketahui kerugian materil akibat kebakaran yang menghanguskan grosir makanan ringan itu. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,"ujar Kapolsek Tanjungbalai Utara Iptu L Tambunan kepada SIB, Jumat sore membenarkan kebakaran menghanguskan satu bangunan grosir makanan ringan.
Pasca kebakaran beredar kabar di tengah masyarakat, grosir makanan ringan itu disebut-sebut menyimpan mercon atau petasan, makanya saat kebakaran terdengar suara letusan. Memang selama ini grosir itu tak dihuni pemiliknya,"kata seorang warga kepada SIB.
Kapolsek Tanjungbalai Utara Iptu L Tambunan, menegaskan belum mendengar atau mengetahui grosir yang terbakar ada menyimpan mercon. "Untuk mercon sampai sekarang belum ada kita temukan. Terkait penyebab kebakaran dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tanjungbalai,"sebut Tambunan. (A08/a)
Sumber
: Hariansib edisi cetak