Simalungun (SIB)
Lembaga keumatan Kristen seperti Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) bersama Ephorus dan Sekjen GKPS Pdt M Rumanja Purba MSi dan Pdt Dr Paul Ulrich Munthe mendapat kunjungan dari Calon Wakil Bupati Simalungun Rospita Sitorus di kompleks Kantor Pusat GKPS Jalan Pdt J Wismar Saragih Pematangsiantar, Sabtu (14/11).
Kehadiran Calon Wakil Bupati Simalungun Rospita Sitorus untuk mendapatkan petuah dan nasehat dari Ephorus GKPS.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua GAMKI Sumatera Utara 2 periode Ir Ronald Naibaho MSi, Ketua GMKI Cabang Siantar periode 1986-1988 Pdt Sunggul Pasaribu, Ketua GMKI Siantar-Simalungun periode 2015-2017 Fawer Full Fander Sihite, Badan Pengurus Cabang GMKI Medan periode 1983-1985 Raja Sianipar, mantan Ketua Umum GMKI periode 1990-1992 Marim Purba, Badan Pengurus Cabang GMKI Siantar-Simalungun periode 2017-2019 Hiskia Silalahi.
Pertemuan berlangsung penuh kekeluargaan dipandu oleh Ronald Naibaho.
Calon Wakil Bupati Simalungun Rospita Sitorus dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya berpasangan dengan Anton Saragih dengan tagline HARUS bertarung di Pilkada tanggal 9 Desember mendatang.
Oleh karenanya 4 program prioritas akan mereka kerjakan kelak jika terpilih nantinya yakni perbaikan infrastruktur jalan, pertanian, pendidikan dan pariwisata termasuk akan fokus dengan usaha ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19 dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk itu dirinya mohon dukungan doa dari semua pihak kelak cita-cita mereka terwujud, harap Rospita.
Menanggapi sambutan yang disampaikan oleh Calon Wakil Bupati Simalungun Rospita Sitorus, Fawer Sihite, Sunggul Pasaribu mengatakan pihaknya yakin Rospita merupakan orang yang memiliki pengalaman banyak dalam organisasi maupun dalam berkarir.
Oleh karenanya mereka percaya bahwa cita-citanya akan terwujud, sebut Fawer dan Sunggul. Sedangkan Marim Purba ketika diminta masukannya tidak banyak berkomentar hanya mengatakan di mana ada Rospita disitu ada Marim, ujarnya.
Ronald Naibaho membacakan hasil pertemuan mereka, pertama bahwa gereja dan lembaga keumatan kristen harus berpihak kepada calon yang nasionalis, pancasilais dan berpihak kepada semua golongan.
Kedua, menyarankan kepada para pasangan calon agar memiliki komitmen yang kuat dan bersinergi dan jika terpilih tidak individualis.
Sementara itu Ephorus GKPS Pdt M Rumanja Purba MSi dalam sambutannya sekaligus menutup acara pertemuan mengatakan bahwa pemimpin itu diharapkan memiliki komitmen membangun, tidak individualis dan bersinergi dengan stakeholder.(S01/c)
