Senin, 23 Desember 2024

Jalur Pendakian Gunung Sibayak Ditutup Mulai Hari Ini Gegara Kemunculan Harimau

Redaksi - Jumat, 16 Oktober 2020 18:24 WIB
451 view
Jalur Pendakian Gunung Sibayak Ditutup Mulai Hari Ini Gegara Kemunculan Harimau
Antara Foto/Rosa Panggabean
 Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae). 
Medan (SIB)
Seekor harimau terlihat di antara lokasi pendakian Gunung Sibayak dan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jalur pendakian ini ditutup mulai hari ini, Jumat 16 Oktober 20.

Pemberitahuan ini tertuang dalam surat yang dikeluarkan UPT Tahura Bukit Barisan bernomor 522/690/TAHURA/BB/10/2020 yang ditandatangani Kepala UPT, Ramlan Barus. Salinan surat ini dikirim Polisi Kehutanan Tahura, Asido ASM Munthe, kepada detikcom, Kamis (15/10).

"Untuk menghindari terjadinya konflik antara manusia dan Harimau Sumatera, maka objek wisata pendakian Gunung Sibayak ditutup sementara untuk umum terhitung mulai tanggal 16 Oktober 2020," tulis surat pemberitahuan itu.

Di dalam surat, tertulis penutupan ini karena keberadaan harimau beberapa kali terlihat oleh warga dan pengunjung objek wisata. Penutupan ini akan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Terkait keberadaan harimau, Asido mengatakan lokasi wisata ini memang habitatnya. Harimau, kata Asido, baru pertama kali terlihat di lokasi wisata ini.

"Karena hutan sebagai tempatnya, dan habitatnya ada di tempat tersebut sebagai lintasan. Yang ketemu baru ini yang terpublikasikan," jelas Asido.

Sebelumnya, Asido mengatakan harimau ini terlihat selama rentang waktu satu bulan di lokasi itu. Harimau ini terlihat di jalan dekat pos registrasi Gunung Sibayak.

Asido mengatakan pihaknya meningkatkan patroli karena adanya peristiwa ini. Selain itu, dilakukan pemasangan CCTV dan perangkap untuk menangkap harimau itu.

"Kita juga sudah bekerja sama dengan BBKSDA dan WCS. Dan sudah pasang camera trap guna pastikan keberadaan satwa tersebut. Dan juga ke depan kita akan melakukan penghalauan dan pemasangan perangkap buat merelokasi satwa tersebut," kata Asido. (dtc/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru