Senin, 23 Desember 2024

Puluhan Supir Ekspedisi Mogok di Pelabuhan Sibolga

* Protes Harus Test Swab
Redaksi - Jumat, 25 September 2020 20:36 WIB
637 view
Puluhan Supir Ekspedisi Mogok di Pelabuhan Sibolga
Romy pasaribu/sumut pos.
Truk ekspedisi dan para sopir yang batal berangkat dari Pelabuhan Sibolga ke Kepulauan Nias, karena aturan penyekatan. 
Sibolga (SIB)
Puluhan sopir truk ekspedisi kembali menggelar aksi mogok dengan cara memarkirkan kendaraannya di Pelabuhan Sibolga, Kota Sibolga, Rabu malam (23/9).

Mereka protes terhadap aturan yang mengharuskan penumpang tujuan Pulau Nias memiliki surat test swab Covid-19, tanpa terkecuali sopir ekspedisi yang selalu pulang pergi Pulau Nias - Kota Sibolga.

Sementara pemeriksaan tes swab Covid-19, membutuhkan biaya mahal. Salah seorang sopir ekspedisi, Sihombing kepada SIB, Kamis pagi mengaku tidak memiliki biaya tes swab kurang lebih Rp 1,8 juta.

“Kalau gak salah biayanya mencapai Rp1,8 juta, manalah sanggup kami membayar itu,” kata Sihombing.
Lebih lanjut, Sihombing mengatakan para sopir juga sudah mengurus surat kesehatan dan melakukan rapid test, namun karena persyaratan harus test swab para sopir jadi gagal berangkat.

Mereka berharap pemerintah dapat memberikan solusi kepada para sopir yang notabene hanya pekerja kasar.
“Kami cuma makan gaji, satu trip biaya perjalanan kami cuma Rp500 ribu, itupun dibagi dua dengan sopir yang ada di Nias. Manalah sanggup kami mengurus test swab,"tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sibolga Augustia Waruwu ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa orang yang mau berangkat ke Nias diwajibkan membawa surat hasil swab negatif Covid-19.
Sementara orang yang dari Gunungsitoli ke Sibolga hanya wajib menunjukkan suket rapid test.

“Iya, sesudah saya tanyakan ke KSOP Gunungsitoli, bahwa dari Gunungsitoli ke Sibolga masih rapid test. Dari Sibolga ke Gunungsitoli tanpa kecuali harus swab,” ujarnya. (G04/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru