Tebingtinggi (SIB)
Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) mengusulkan revisi alokasi APBD tahun 2020 yang bentuknya pembangunan fisik atau pengadaan tidak langsung untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.
"Usulan tersebut diserahkan Ketua Fraksi Nasdem Muhammad Doni Damanik didampingi anggota Jonner Sitinjak, Abdul Rahman, Kamis (26/3)," kata Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi Muhammad Azwar kepada SIB melalui WhatsApp, Minggu (29/3)
Muhammad Azwar mengatakan, usulan revisi itu bentuk kepedulian terhadap percepatan penanganan Covid-19 di Kota Tebingtinggi dari Fraksi Nasdem.
Kecemasan masyarakat terhadap wabah Covid-19 tidak dapat dihindari, sehingga diperlukan langkah pencegahan dan mengatasi penyebarannya.
Sesuai dengan intruksi Presiden nomor 4 tahun 2020 Tentang refocusing kegiatan, relokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19), maka harus dilakukan revisi alokasi APBD tahun 2020 yang kegiatan fisik atau pengadaan yang tidak langsung.
"Anggaran yang direvisi dapat digunakan untuk pengadaan barang dan jasa untuk penanganan Covid-19 dan pemberian bantuan pangan kepada keluarga yang kurang mampu, yang terkena dampak ekonomi akibat dari pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Selain itu, dalam usulan dari Fraksi Nasdem ada meminta untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2020, kiranya Dinas Pendidikan dapat menginstruksikan ke sekolah - sekolah menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) untuk melakukan pencegahan Covid-19.
"Covid-19 belum tahu kapan akan selesai. Namun perlu kiranya di sekolah disediakan alat kebersihan, hand sanitizer, disinfektan, masker atau biaya pembelajaran daring (jarak jauh) dengan menggunakan dana Bos," paparnya.
Muhammad Azwar yang juga anggota Fraksi Nasdem mengimbau kepada Anggota DPRD, khususnya Fraksi Nasdem untuk selalu berperan aktif dalam pencegahan Covid 19.
"Jika situasi nantinya semakin tidak terkendali apalagi sampai lockdown, maka Fraksi Nasdem siap memotong anggaran perjalanan dinas," katanya. (T02/c)