Tebingtinggi (SIB) -Kepala Biro (Kabiro) Tebing-Deli Humala Siagian didampingi pihak Jiwasraya Lamsar Siagian dan rekan-rekan menjenguk wartawan SIB, Bonny Sembiring yang mengalami kecelakaan di RS Sri Pamela Tebingtinggi, Selasa (24/7).
Di sela kunjungannya, Humala mengungkapkan, kedatangannya bersama rekan-rekan wartawan SIB untuk memberi dukungan dan semangat. "Semoga Bonny segera diberi kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya. Dan untuk keluarga semoga diberi ketabahan maupun kelapangan hati menerima cobaan ini," ujarnya.
Humala juga berpesan kepada wartawan agar terus menjaga kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya. "Wartawan ini merupakan profesi yang mulia. Oleh karenanya, kita harus tetap hati-hati dan konsentrasi ketika bertugas guna menghindari kecelakaan," jelas Kabiro.
Sementara itu, pihak Jiwasraya Lamsar Siagian menyatakan, pihaknya telah menyerahkan klaim asuransi sesuai besaran biaya yang diperlukan selama berobat. "Biaya perobatan di rumah sakit maupun santunan bagi korban kecelakaan akan ditanggung Jiwasraya semuanya. Ini dilakukan agar korban kecelakaan fokus terhadap kesembuhan dirinya," ungkapnya.
Orangtua Bonny, Bunga Malem Br Purba kepada SIB mengucapkan terimakasih atas kehadiran serta doa dan dukungan yang diberikan keluarga besar Harian SIB. "Beruntung Kabiro SIB dengan sigap membuat kebijakan dengan mengikutsertakan anak saya di asuransi Jiwasraya. Sehingga, keluarga sedikit terbantu untuk biaya perobatan anak kami ini," kata Bunga.
Namun di lain pihak, dirinya menyesalkan sikap pihak RS Sri Pamela Tebingtinggi yang terkesan menelantarkan anaknya. Setelah dirawat sekitar pukul 07.00 WIB, sambung Bunga, Bonny diperintahkan untuk puasa oleh perawat hingga pukul 17.00 WIB.
"Sampai sekarang Bonny tidak ada makan dan belum ada minum obat. Belum lagi, perawat terkesan lamban dalam menangani Bonny. Sampai sekarang anak saya belum juga ditangani dokter. Padahal, lukanya cukup serius dengan mengalami luka patah dibagian tangan dan bicaranya sudah agak ngawur. Saya takut, terjadi apa-apa pada Bonny, jika tak segera ditangani," papar Bunga sembari meminta pihak RS Sri Pamela agar ke depan lebih serius menangani pasien.
Saat SIB mencoba mengonfirmasi perawat RS Sri Pamela, mereka mengatakan telah menjalankan perawatan sesuai prosedur. "Kenapa harus puasa, itu memang anjuran dari dokter spesialis bedah. Namun terkait lambannya penanganan, memang di RS Sri Pamela hanya ada satu dokter yang menangani korban kecelakaan dan Bonny harus mengantri sekitar 6 pasien lagi sebelum ditangani dokter," kilah salah seorang perawat yang mengaku bernama Irna.
Irna juga mengaku membiarkan pasien dalam kondisi seperti itu jelas tidak dibenarkan dalam dunia medis. "Jika pasien harus mengantri itu memang tidak efektif. Namun, karena keterbatasan jumlah dokter di RS Sri Pamela, kita terpaksa melakukan hal itu," katanya.
LUKA-LUKA
Bonni Sembiring (30) mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sri Pamela Tebingtinggi, setelah sepedamotornya bertabrakan dengan sepedamotor Yamaha NMax yang dikendarai Suhardi, di Jalan Sudirman, tepatnya di Dekat Simpang Dolok, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan Tebingtinggi, Selasa (24/7) pagi.
Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Enda Iwan Iskandar melalui Kanit Lakalantas Ipda M Samosir kepada SIB mengatakan, sepedamotor Honda Revo yang dikendarai Bonni Sembiring datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan. Setibanya di Jalan Sudirman, tepatnya dekat Simpang Dolok, dari arah Jalan Ir H Djuanda, dengan melawan arus, datang sepedamotor Yamaha NMax yang dikendarai Suhardi (24) warga Jalan Gunung Arjuna Lingkungan II, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan Tebingtinggi, sehingga terjadi kecelakaan.
Akibat kecelakaan, keduanya mengalami luka dan dilarikan ke RS Sri Pamela Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan kedua sepedamotor yang mengalami kerusakan, telah diamankan ke Unit Lakalantas Sat Lantas Polres Tebingtinggi.
Bonni Sembiring mengalami luka-luka di bagian kaki. Menurut ibunda Bonni, Bunga Malem Purba, selain mengalami luka di kaki, Bonni juga mengalami retak pada tulang bahu sebelah kanan. (MRF/C02/h)