Jumat, 14 Maret 2025
Terkait Tenggelamnya KM Sinar Bangun

FKPD Gelar Aksi Penyalaan 1000 Lilin di Pelabuhan Simanindo

- Selasa, 26 Juni 2018 00:14 WIB
659 view
FKPD Gelar Aksi Penyalaan 1000 Lilin di Pelabuhan Simanindo
SIB/Hendro Sihaloho SH
PENYALAAN 1000 LILIN : Masyarakat dan FKPD Samosir menyalakan 1000 lilin di Pelabuhan Simanindo, Kecamatan Simanindo, Sabtu (23/6) malam.
Samosir (SIB)- Forum Kordinasi Pimpinan Daerah(FKPD) Kabupaten Samosir menggelar aksi penyalaan 1000 lilin di Pelabuhan Simanindo, Kecamatan Simanindo, Sabtu (23/6) malam, terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba Tigaras, Senin (18/6) lalu.

Aksi penyalaan lilin tersebut diikuti Sekdakab Samosir, Jabiat Sagala, Kapolsek Simanindo, AKP Anak Ampun, Kepala Dinas Sosial, Lobstan Simbolon, Ketua KPU Samosir Suhadi Situmorang, tokoh masyarakat Simanindo, serta ratusan warga lainnya.

Sebelum penyalaan lilin, dilakukan ibadah yang dibawakan Pdt Nora Panjaitan yang mendoakan kiranya Sang Pencipta memberikan penghiburan kepada seluruh keluarga korban serta memberikan ketabahan dan kesehatan agar mampu menerima peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Pdt Nora Panjaitan juga mendoakan seluruh elemen masyarakat yang turut serta melakukan pencarian para korban. "Kiranya seluruh tim penyelamat diberikan kesehatan, keselamatan dan petunjuk. Sehingga korban KM Sinar Bangun segera ditemukan,"ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekdakab Samosir, Jabiat Sagala mengatakan menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf kepada seluruh keluarga korban atas kekurangan dan ketidakmampuan selama pencarian dilakukan.

"Khusus kepada seluruh keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Begitu pun, kami juga bermohon dan meminta maaf, khususnya dari posko pengendalian penanggulangan Simanindo. Bilamana ada keterlambatan, kekurangmampuan atas apa yang sudah dilakukan selama penyisiran,"katanya.

Dia mengatakan, Pemkab Samosir sudah melakukan segala upaya dengan sumber daya yang ada untuk mencari korban KM Sinar Bangun yang belum ditemukan.

"Mudah-mudahan alat pendeteksi yang sudah didatangkan untuk mendeteksi sampai kedalaman 2.000 meter bisa menemukan para korban. Kita doakan bersama ada hasilnya,"ujarnya.

Sebelum masing-masing orang meletakkan lilin di Pelabuhan Simanindo, acara terlebih dahulu ditutup dengan doa bersama yakni doa "Bapa Kami" oleh Pdt Nora Panjaitan.(H06/c)
     

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru