Langkat (SIB)- Pohjolainen Mika Santeri (42) turis asing asal negara Finlandia meninggal dunia di RSU Delia Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat, Kamis (12/1) sekitar pukul 19.55 WIB.
Pria yang beralamat di Jalan Lahti Finlandia dengan nomor paspor PF9287703 itu dilarikan ke RSU Delia yang berjarak 60 Km lebih, setelah Klinik terdekat merujuknya, namun setelah mendapat perawatan beberapa saat, nyawa korban tidak terselamatkan.
Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin melalui Pjs Kasubag Humas Polres Langkat AKP Tarmiji Lubis, Jumat (13/1) mengakui adanya seorang turis asing asal Finlandia meninggal dunia di RSU Delia akibat menderita sesak napas.
Disebutkannya, korban Pohjolainen pada Rabu 11 Januari 2017 sekitar pukul 12.30 WIB bersama rekannya satu rombongan tiba di daerah wisata Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Langkat dan menginap di penginapan On The Rock milik Wawan di Dusun IV Desa Timbang Jaya Bahorok.
Selanjutnya pada Kamis (11/1) sekira pukul 12.00 WIB, korban bersama 5 temannya melakukan tracking masuk hutan dibantu pemandu wisata (Guide) Legiman alias Man dan Asisten Guide Bejo keduanya warga Bahorok.
Namun sekitar pukul 15.30 WIB, korban dan rombongan bermaksud kembali pulang ke penginapan selesai tracking bersama guide dan asisten guide, saat memasuki daerah kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Aras Pinang, tiba-tiba korban mengalami sesak napas dan sekujur badan membiru.
Melihat kondisi itu, korban dibantu masyarakat/guide lainnya dievakuasi memakai ban menyusuri Sungai Bahorok untuk menyelamatkan korban dan dibawa ke Klinik Abdi Kurnia Pekan Bahorok. Namun karena kondisi korban terus menurun, akhirnya pihak klinik merujuk ke RSU Delia yang didampingi staf penginapan On The Rock.
Menurut Kasubag Humas Polres Langkat, jenazah korban hingga Jumat siang masih disemayamkan di RSU Delia dan pihaknya telah berkordinasi dengan Konsulat Finlandia dan direncanakan korban dijemput pihak konsulat untuk selanjutnya dibawa ke negara asalnya. (B-04/q)
