Simalungun (SIB) -Lima pelajar luar negeri binaan AFS Bina Antarbudaya Chapter Medan berkunjung ke SMA/SMK Plus Efarina Saribudolok Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun, Rabu (9/11). Tujuannya untuk perkenalan sekaligus melihat langsung keberadaan sekolah tersebut.
Para pelajar itu Viola Clemente (Italia), Hanne Lize Anseel (Flanders-Belgia), Eugenio Muvhiut (Argentina), Daniel Vera Brannon (Amerika Serikat) dan Leonie Schneider (Jerman). Mereka didampingi Ketua Bina Antarbudaya Chapter Medan Rumonda Lubis, Alexandra Dinda dan Imam Alfarug.
Mereka memilih SMA Efarina sebagai tempat kunjungan karena sekolah itu merupakan sekolah unggulan di Sumut. Pihaknya sengaja mendatangkan 5 pelajar luar negeri untuk melihat langsung keberadaan sekolah tersebut.
"Kita sengaja mendatangkan pelajar ini ke sini dengan tujuan untuk melihat langsung keadaan SMA Efarina dan budaya Simalungun. Adanya kunjungan ini, kita berharap siswa Efarina banyak yang masuk AFS," katanya.
Dia menjelaskan, Bina Antarbudaya adalah organisasi berbasis volunteer, non profit, non pemerintah yang menyelenggarakan pembelajaran antar budaya dan memberikan kesempatan kepada siswa Indonesia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, pengalaman global dan keterampilan sebagai calon pemimpin masa depan.
Bina Antarbudaya ini juga mengelola program pertukaran pelajar di Indonesia yang bermitra dengan AFS International Program berkantor pusat di New York City Amerika Serikat. AFS merupakan organisasi pertukaran pelajar terbesar di dunia. Setiap tahun, Bina Antarbudaya mengirimkan siswa/siswi terbaik Indonesia untuk tinggal dan belajar di beberapa negara di dunia dalam program pertukaran budaya.
"Untuk bisa mengikuti program AFS, siswa/siswi dipilih melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat kompetitif untuk memastikan bahwa pelajar yang dikirim benar-benar yang terbaik sebagai duta Indonesia, tanpa membedakan agama, ras, suku, maupun latar belakang sosial, ekonomi," terangnya sembari mengatakan, 5 pelajar yang berkunjung ke SMA Efarina masuk dalam lembaga AFS.
Kepala sekolah Agustiar Saragih SE menyambut baik kunjungan pelajar luar negeri tersebut. Menurutnya, kedatangan pelajar itu bisa memotivasi anak didiknya untuk giat menuntut ilmu. Melalui hal ini, ujarnya, anak-anak Efarina juga bisa melihat seperti apa tingginya pertarungan pendidikan internasional sembari mengutarakan, seorang siswanya bernama Wira Agie P Ginting telah lulus seleksi nasional program AFS, tinggal menunggu waktu untuk penempatannya ke negara mana.
Demikian juga dikatakan Kadis Pendidikan Simalungun Lurinim Purba. Dia sangat mengapresiasi kunjungan pelajar luar negeri itu. Disebutnya, melalui SMA Efarina, Kabupaten Simalungun telah dikenal negara-negara dunia seperti Italia, Belgia, Amerika Serikat, Jerman dan Argentina. (C12/l)