Rabu, 05 Februari 2025
Terancam Longsor

Batu Tebing Jalan Sibolga-Tarutung Digali Pakai Alat Berat

- Kamis, 09 Juni 2016 19:04 WIB
1.002 view
Batu Tebing Jalan Sibolga-Tarutung Digali Pakai Alat Berat
SIB/Ist
Satu unit Excavator tampak sedang memasukkan material galian pada truk yang diambil dari tebing jalan Sibolga - Tarutung di Desa Rampah, Rabu (8/6).
Tapteng (SIB)- Warga Tapanuli Tengah (Tapteng) mempertanyakan galian material batu dari tebing Jalan Sibolga-Tarutung, yang dipergunakan untuk membangun dek jalan yang longsor di jalan tersebut. Pasalnya, dengan diambilnya material itu kemungkinan akan menimbulkan longsor lagi di kemudian hari.

"Dengan diambilnya batu dari tebing jalan mengakibatkan material tanah akan longsor karena tidak ada lagi penahan tanah," kata Pengurus PDIP Tapteng Augus Halomoan Hutagalung (38) kepada SIB di Sitahuis, Rabu (8/6).

Augus yang dimintai SIB komentarnya saat melintas di lokasi, mengaku prihatin atas pembiaran galian tersebut, dengan menuding kepala desa, camat, maupun Dinas Pertambangan dan Energi menutup mata. Seharusnya, sambung politisi PDIP Tapteng itu, tebing jalan tidak bisa diganggu supaya tidak menimbulkan bencana alam ke depan.

Selain itu, dia meminta kontraktor maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 12 jalan nasional Sibolga, untuk tidak membiarkan pengambilan material hanya untuk memperbesar untung rekanan. "Harga bahan proyek itu sudah dihitung sesuai estimasi lapangan dengan mempertimbangkan pengangkutan dan keuntungan. Bukan mengambil dari tebing jalan supaya harga murah," tukasnya.

Augus mendesak semua pihak untuk memberikan perhatian dalam hal itu, apalagi kondisi Jalan Nasional Sibolga-Tarutung yang rawan longsor. Jangan nanti setelah longsor baru semua angkat bicara. Apalagi kalau ada korban jiwa, tentu itu tidak ada lagi artinya. "Selagi masih bisa diperingatkan kita peringati, kalau sudah longsor dan mengambil korban tidak ada lagi gunanya. Meski pada akhirnya polisi melakukan pengusutan," ucap Augus. (E05/h)






SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru