Sabtu, 19 April 2025

Langkah Mengejutkan, Jerman Bawa Pulang 1.200 Ton Emas dari New York

Robert Banjarnahor - Sabtu, 12 April 2025 10:40 WIB
428 view
Langkah Mengejutkan, Jerman Bawa Pulang 1.200 Ton Emas dari New York
Ist/SNN
Jerman Ambil 300 Ton Emas yang Disimpan di AS Sejak Perang Dingin. Ilustrasi
Jakarta(harianSIB.com)

Jerman dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memulangkan sebagian besar cadangan emasnya yang saat ini disimpan di New York. Rencana ini mencuat seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Kabar tersebut dilaporkan oleh The Telegraph pada Jumat (11/4/2025) mengutip informasi dari surat kabar Jerman, Bild dan dilansir dari CNBC Indonesia. Dalam laporan itu disebutkan bahwa sejumlah tokoh senior dari partai Persatuan Demokratik Kristen (CDU) telah membahas opsi penarikan cadangan emas nasional dari AS.

Baca Juga:


CDU sendiri dijadwalkan memimpin pemerintahan Jerman berikutnya, usai meraih kemenangan dalam pemilihan umum pada Februari lalu.

Baca Juga:

"Pertanyaan itu tentu kembali mengemuka," ujar Marco Wanderwitz, mantan menteri dari CDU, kepada Bild. Wanderwitz sebelumnya pernah mengajukan permintaan untuk memeriksa langsung cadangan emas Jerman di New York pada 2012, namun ditolak. Ia pun kembali menyerukan kebijakan yang memungkinkan pejabat Jerman melakukan pemeriksaan berkala, atau memulangkan emas tersebut ke tanah air.

Senada dengan itu, Markus Ferber anggota Parlemen Eropa dari CDU juga menyatakan pentingnya transparansi. Ia menegaskan bahwa pejabat Jerman seharusnya diberi akses untuk memverifikasi langsung keberadaan emas batangan negara yang disimpan di AS.


"Saya menuntut pemeriksaan rutin terhadap cadangan emas Jerman," katanya.

"Perwakilan resmi Bundesbank harus menghitung sendiri emas batangan dan mendokumentasikan hasilnya," ujarnya lagi.

Saat ini, Jerman masih memiliki sekitar 1.200 ton, atau sekitar sepertiga dari emasnya, yang disimpan di brankas Federal Reserve New York di Manhattan, ditambah 430 ton lainnya di Bank of England. Pada harga saat ini, emas yang dimiliki AS akan bernilai lebih dari 100 miliar euro.

Selain itu, Jerman juga memiliki cadangan emas terbesar kedua di dunia sekitar 3.350 ton. Ini hanya di belakang AS yang memiliki 8.100 ton.

Keinginan Jerman untuk mendapatkan emas telah terdokumentasi dengan baik karena sejarahnya yang bergejolak. Setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II, brankas emas batangan negara itu pada dasarnya dikosongkan.


Namun, ledakan ekonomi pascaperang memberinya sarana keuangan untuk mulai menimbun logam kuning, yang dipermudah oleh sistem Bretton Woods. Pada tahun 1960-an, Jerman telah menjadi salah satu pemegang emas terbesar di dunia, dengan sebagian besar cadangannya disimpan di luar negeri- di New York, London, dan Paris- untuk memastikan aksesibilitas jika terjadi konflik.

Di balik keputusan untuk menyimpan emas itu di luar negeri adalah besarnya kepercayaan yang telah dibangunnya dengan sekutu-sekutu Baratnya, khususnya AS. Namun, di bawah iklim geopolitik saat ini, kepercayaan itu mungkin telah memudar di antara anggota partai penguasa Jerman berikutnya.

The New York Fed, sebagai kustodian emas terbesar di dunia, menyimpan sekitar 6.300 ton emas atas nama lebih dari 30 bank sentral asing. Selain Jerman, negara-negara Eropa terkemuka lainnya yang menyimpan emas mereka di New York Fed termasuk Italia dan Swiss.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru