Rabu, 16 April 2025

Aroma Kentut Tak Biasa, Pil Buatan Pria Prancis Ubah Jadi Wangi Cokelat

Robert Banjarnahor - Sabtu, 12 April 2025 10:34 WIB
218 view
Aroma Kentut Tak Biasa, Pil Buatan Pria Prancis Ubah Jadi Wangi Cokelat
Foto: Shutterstock
Pria Prancis Ini Bisa Ubah Bau Kentut Jadi Wangi Mawar & Cokelat.
Jakarta(harianSIB.com)

Masalah kentut berbau tak sedap kini tak lagi jadi hal memalukan, berkat inovasi unik dari seorang pria asal Prancis, Christian Poincheval. Ia menciptakan sebuah pil yang diklaim mampu mengubah aroma kentut menjadi wangi cokelat.

Baca Juga:

Poincheval, yang kini berusia 65 tahun, terinspirasi membuat produk ini setelah mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat makan malam bersama teman-temannya pada tahun 2006. Dikenal sebagai sosok kreatif yang gemar mencari solusi atas persoalan tak biasa, ia pun mulai bereksperimen.

"Setelah makan besar, bau kentut kami sangat menyengat, sampai-sampai hampir membuat kami pingsan. Orang-orang di meja sebelah juga ikut terganggu. Saya pikir, sesuatu harus dilakukan," ungkapnya, dikutip dari The Times of India dan dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu (12/4/2025).

Baca Juga:

Berangkat dari pengalaman itu, Poincheval melakukan serangkaian riset hingga akhirnya berhasil meracik pil dari bahan-bahan alami seperti arang nabati, adas, rumput laut, resin tanaman, bilberry, dan kulit kakao. Selain memberikan aroma lebih harum, pil tersebut juga diklaim dapat membantu mengurangi gas dan rasa kembung.


Sebelum varian cokelat, Poincheval lebih dulu meluncurkan pil dengan aroma bunga mawar dan violet, serta bubuk pengurang bau kentut untuk hewan peliharaan. Semua produknya dipasarkan sebagai suplemen alami tanpa bahan kimia obat-obatan.

Pil beraroma cokelat ini menjadi favorit, terutama saat musim liburan. Menurut Poincheval, banyak orang membeli produk ini baik untuk mengatasi masalah bau kentut, maupun sebagai hadiah unik dan lucu bagi teman dan keluarga. "Penjualan selalu meningkat saat Natal," tambahnya.

Christian Poincheval memberi sentuhan humor dan inovasi untuk salah satu masalah paling memalukan dalam hidup. Meskipun penemuannya mungkin tidak mengubah dunia, setidaknya bisa membuat hidup lebih wangi dan menyenangkan.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru