Menteri Dalam Negeri Makedonia Utara, Pance Toskovski, dalam konferensi pers menyatakan bahwa lebih dari 20 korban yang terluka dan tiga korban yang tewas berusia di bawah 18 tahun.
Perdana Menteri Hristijan Mickoski menegaskan, bahwa izin operasi klub dikeluarkan secara ilegal oleh Kementerian Ekonomi dan berjanji bahwa pihak yang bertanggung jawab akan menghadapi konsekuensi hukum.
Baca Juga:
"Tidak peduli siapa mereka, dari institusi mana, dari tingkat apa, dari partai dan profesi mana pun, mereka akan dimintai pertanggungjawaban," tegas Mickoski.
Ia juga menetapkan tujuh hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan bagi para korban.
Baca Juga:
*Kronologi dan Kesaksian Korban
Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, dengan sekitar 500 orang berada di dalam klub saat kejadian. Gambar yang dirilis Reuters menunjukkan atap besi bergelombang klub telah terbakar habis dan runtuh di beberapa tempat, sementara balok kayu di bagian dalam tampak menghitam akibat api.
Lebih dari 150 korban luka dilarikan ke rumah sakit di Skopje, Kocani, dan kota-kota sekitar. Menteri Kesehatan Arben Taravari mengonfirmasi bahwa 20 orang mengalami luka kritis.
Sebagian pasien bahkan dipindahkan ke negara tetangga seperti Bulgaria, Serbia, dan Yunani untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Di luar rumah sakit utama di Kocani, keluarga korban berkumpul dalam kesedihan. Mereka saling berpelukan dan menyalakan lilin untuk mengenang orang-orang terkasih yang telah tiada. Kemarahan dan duka mendominasi suasana.
"Saya kehilangan segalanya, saya merasa seperti orang mati. Mereka harus merekam ini, seluruh Eropa harus tahu," teriak seorang pria yang kehilangan keluarganya.
"Saya mengenal lima atau enam orang yang ada di sana, salah satu dari mereka tewas. Ini menghancurkan seluruh kota dan negara," kata warga Kocani, Mihail Gavrilov.
Simeon Sokolov, 50 tahun, berhasil menemukan putrinya, Anastasija, di ruang gawat darurat rumah sakit September 8 di ibu kota Skopje. Putrinya mengalami luka bakar dan keracunan akibat menghirup asap.
"Saya hanya tahu bahwa banyak anak-anak yang menjadi korban. Para dokter sedang melakukan tugas mereka, jumlah korban sangat besar," ujarnya kepada Reuters.
Ucapan belasungkawa berdatangan dari para pemimpin dunia, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Paus Fransiskus.
Jakarta(harianSIB.com)Kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin dalam. Hingga siang hari Selasa (18/3/2025) pukul 11.15 WIB, IHSG
Jakarta(harianSIB.com)Polda Lampung berduka. Sebab, tiga anggota Polres Way Kanan, Lampung, gugur ditembak saat bertugas menggerebek judi sa
Jakarta(harianSIB.com)Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin mengatakan Rancangan Undangundang (RUU) Nomor 34 Tahun 2004 tenta
Sergai(harianSIB.com)Kapolres Serdangbedagai (Sergai) AKBP Jhon Sitepu, didampangi PJU Polres Sergai dan Kapolsek Perbaungan AKP S Gurusinga