"Setidaknya ada 31 korban tewas yang telah dihitung dan sedang dipindahkan ke kamar mayat," kata Kolonel Victor Benavides, seperti dikutip AFP dan dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (18/2/2025).
Baca Juga:
Para korban luka, jelas Benavides, telah dibawa ke rumah sakit terdekat, dan beberapa berada dalam kondisi serius.
Kantor berita lokal Unitel, mengutip data polisi, melaporkan bahwa 15 orang terluka dalam kecelakaan itu. Namun tidak segera jelas berapa banyak penumpang yang berada di dalam bus tersebut.
Baca Juga:
Dari mereka yang terluka dalam kecelakaan itu, 10 orang dewasa dan empat anak dirawat di rumah sakit, dengan beberapa dirawat di ruang perawatan intensif, menurut seorang pejabat rumah sakit dalam sebuah video yang dikutip Reuters.
Kecelakaan itu terjadi di jalan dua arah yang sempit antara kota Potosi dan Oruro. Rute ini membentang di sepanjang jurang yang kedalamannya hampir setengah mil.
Rute pegunungan itu penuh dengan tikungan dan belokan. Petugas polis menambahkan bahwa kecepatan bus bisa jadi merupakan faktor dalam kecelakaan itu.
Pihak berwenang mengatakan, teori awal mereka adalah bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh ngebut. " Pengemudi tidak dapat mengendalikan bus," jelas Benavides.(*)
Sibolga (harianSIB.com)Personel TNIPolri, Kepala Lingkungan (Kepling) dan warga melaksanakan bakti sosial gotong royong membersihkan Tempat
Washington (harianSIB.com)Presiden AS Donald Trump berupaya mendapatkan kembali uang miliaran dolar yang dikirim AS untuk mendukung perang U