"Joe Biden tidak perlu terus menerima akses ke informasi rahasia," kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya seperti dilansir dari detikcom.
Baca Juga:
"Oleh karena itu, kami segera mencabut Izin Keamanan Joe Biden, dan menghentikan Arahan Intelijen hariannya," imbuhnya dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2025).
Merujuk pada slogan acara reality show TV "The Apprentice," Trump menambahkan dengan huruf kapital: "JOE, KAMU DIPECAT."
Baca Juga:
Selama ini, para presiden AS diberi hak untuk menerima arahan intelijen bahkan setelah mereka tak lagi menjabat.
Trump mengatakan bahwa ia mengambil langkah tersebut karena Biden juga telah mencabut izin keamanannya setelah memenangkan pemilihan umum 2020.
Biden saat itu menyebut "perilaku tidak menentu" Trump baik sebelum maupun setelah serangan 6 Januari 2021 di US Capitol oleh para pengunjuk rasa, yang mencoba membatalkan kekalahan Trump dalam pemilihan umum.
Dalam unggahannya pada hari Jumat (7/2) waktu setempat, Trump mengklaim bahwa Biden "tidak dapat dipercaya" untuk terus menerima arahan intelijen. Sebabnya, laporan penasihat khusus mengenai dokumen rahasia yang ditemukan di rumah Biden menemukan bahwa mantan presiden berumur 82 tahun itu menderita "ingatan yang buruk. (*)
Jakarta(harianSIB.com)Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia optimistis tak ada kader partainya yang akan terkena reshuffle kabinet pemer
Medan(harianSIB.com)Seorang Sintua HKBP Wahidin, St Holan Siburian (63) warga Jalan Gelatik 11 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Jakarta(harianSIB.com)Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT
Jakarta(harianSIB.com)Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menindaklanjuti anggotanya bernama Kombes Hendy Kurniawan yang namanya dise
Jakarta(harianSIB.com)Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata sebagai ters