![Taklukkan Inalum FC 2-1 di Semifinal, PS Pemkab Sergai Lolos ke Final Turnamen Piala Inalum 2025](https://cdn.hariansib.com/image/0.png)
Taklukkan Inalum FC 2-1 di Semifinal, PS Pemkab Sergai Lolos ke Final Turnamen Piala Inalum 2025
Sergai (harianSIB.com)PS Pemkab Serdangbedagai (Sergai) lolos ke final Turnamen Piala Inalum 2025 usai berhasil menundukkan Inalum FC dengan
Al Green, perwakilan asal Texas, menuding bahwa usulan Trump untuk mengambil alih wilayah Palestina merupakan bentuk "pembersihan etnis." Langkah ini muncul di tengah berbagai kontroversi kebijakan baru Trump, termasuk deportasi massal migran, pembubaran sejumlah kementerian, pensiun dini pegawai federal, serta eskalasi perang dagang.
Baca Juga:
Dalam mengkritik Trump, Green mengutip pernyataan pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr. Trump sendiri berencana untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza dan membangun kembali wilayah tersebut sebagai "Riviera Timur Tengah" yang dikendalikan AS. Pernyataan ini menuai kecaman global dan dianggap "keterlaluan," "memalukan," serta "ilegal."
"Pembersihan etnis di Gaza bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, terutama jika itu datang dari presiden Amerika Serikat, sosok paling berkuasa di dunia," kata Green, seperti dikutip dari Politico dan The Guardian dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (7/2/2025).
Baca Juga:
"Perdana Menteri Israel seharusnya merasa malu, mengingat sejarah bangsanya, untuk tetap diam saat pernyataan semacam itu disampaikan," tambahnya.
"Dr. King benar. Ketidakadilan di mana pun merupakan ancaman bagi keadilan di mana saja, dan ketidakadilan di Gaza adalah ancaman bagi keadilan di Amerika Serikat," pungkasnya.
"Saya bangkit untuk mengumumkan bahwa gerakan untuk memakzulkan presiden telah dimulai. Saya bangkit untuk mengumumkan bahwa saya akan mengajukan pasal-pasal pemakzulan terhadap presiden atas tindakan-tindakan pengecut yang diusulkan, dan tindakan-tindakan pengecut yang dilakukan."
Trump sempat dimakzulkan dua kali selama masa jabatan pertamanya. Pada tahun 2019 ia dianggap menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi Kongres atas upayanya untuk mencari bantuan dari Ukraina dalam pemilihan presiden tahun berikutnya.
Di 2021 ia juga coba dimakzulkan karena menghasut kerusuhan di The Capitol pada tanggal 6 Januari setelah kekalahannya oleh Joe Biden. Ia dibebaskan di Senat pada kedua kesempatan tersebut.
"Saya tahu bahwa sudah waktunya bagi kita untuk meletakkan fondasi lagi," kata Green lagi.
"Dalam beberapa hal, lebih baik berdiri sendiri daripada tidak berdiri sama sekali. Dalam hal ini, saya berdiri sendiri, tetapi saya memperjuangkan keadilan," tambahnya.
Sergai (harianSIB.com)PS Pemkab Serdangbedagai (Sergai) lolos ke final Turnamen Piala Inalum 2025 usai berhasil menundukkan Inalum FC dengan
Belawan (harianSIB.com)Seorang pria, A (34) warga Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, ditangkap petugas Satreskrim Polres Pelab
Sergai(harianSIB.com)Dalam upaya mempererat hubungan harmonis dengan masyarakat, Polsek Perbaungan Polres Serdangbedagai (Sergai) melaksanak
Sergai(harianSIB.com)Pemerintah Desa (Pemdes) Kutabaru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), bekerja sama dengan PT Pe