Terungkap ! Ratu Judi Dunia dari Israel dengan Kekayaan Fantastis Rp521 Triliun

Jakarta (harianSIB.com)
Sudah lebih dari setahun nama Israel sering muncul di media, tetapi tak banyak yang tahu bahwa salah satu penguasa industri judi global adalah seorang perempuan asal Israel yang berprofesi sebagai dokter.

Sosok tersebut adalah Miriam Adelson, yang dijuluki sebagai "judi-dunia/" target="_blank">Ratu Judi Dunia." Kekayaannya mencapai US$34,5 miliar atau sekitar Rp521 triliun, menurut laporan Forbes dan dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (2/2/2025).

Namun, perjalanan Adelson di dunia perjudian bukan dimulai dari nol. Ia mewarisi kekayaan triliunan dari mendiang suaminya, Sheldon Adelson, seorang triliuner dan mantan CEO perusahaan kasino Las Vegas Sands, yang meninggal pada 2021. Berkat warisan tersebut, Miriam Adelson kini menempati peringkat ke-53 dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes.

Baca Juga:

• OJK Minta Perbankan Blokir 10 Ribu Rekening Terindikasi Judi Online
• Batas Waktu Habis, Masih Ada 13.710 Pejabat Belum Lapor LHKPN 2024

Adelson merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Sackler, Universitas Tel Aviv. Selain di dunia bisnis, ia juga memanfaatkan keahliannya di bidang medis. Bersama suaminya, ia mendirikan Sheldon G. Adelson Clinic, sebuah klinik yang bertujuan membantu orang-orang mengatasi kecanduan, baik terhadap judi maupun internet.

Sebagai dokter yang ahli di bidang narkotika, Adelson menggunakan opioid—zat narkotika yang dikendalikan—untuk membantu mengurangi kecanduan seseorang. Dengan kombinasi bisnisnya dan warisan suaminya, Miriam Adelson kini masuk dalam daftar wanita terkaya di dunia.

Baca Juga:

• Pengumuman Razia STNK Kendaraan Bersileweran di Medsos, Polda Sumut: Tidak Benar
• Korban Perkosaan Dokter Priguna Berhak Lakukan Aborsi

Sekarang, perempuan berusia 78 tahun ini sedang menikmati uang dari kerajaan judi. Menurut Forbes, dia diketahui memiliki lebih dari setengah kerajaan judi yang terdaftar di Bursa Efek New York, serta memiliki beberapa kasino di Singapura dan Makau.

Kekayaan tersebut pada akhirnya membuat daya tarik pada diri Adelson meningkat. Salah satu yang tertarik adalah pebisnis dan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump.

Adelson diketahui menjadi penyumbang dana untuk Donald Trump selama masa kampanye di tahun 2016 dan 2020 hingga sukses menjadi presiden. Tak cuma itu, Adelson juga menjadi penyumbang dana utama untuk tujuan politik konservatif di Amerika Serikat, khususnya Partai Republik.

Total yang dikeluarkan Adelson mencapai lebih dari US$ 218 juta atau Rp 3T dan menjadikannya sebagai pendonor paling banyak untuk sebuah partai politik di AS.

Tak cuma untuk AS, Adelson juga mengalirkan uangnya untuk kepentingan Israel dan Yahudi. Untuk tanah kelahirannya itu dia menjadi donor terhadap penerbitan surat kabar Israel, Hayom, dan mendukung kegiatan filantropis di Negara Yahudi tersebut.(*)