Rabu, 22 Januari 2025

Proyek Rp 8.159 Triliun, Donald Trump Siapkan Pembangunan Ambisius Ini

Redaksi - Rabu, 22 Januari 2025 15:56 WIB
103 view
Proyek Rp 8.159 Triliun, Donald Trump Siapkan Pembangunan Ambisius Ini
(REUTERS/Carlos Barria)
Presiden AS Donald Trump menyampaikan sambutan tentang infrastruktur AI, di samping salah satu pendiri Oracle Larry Ellison, CEO SoftBank Masayoshi Son, dan CEO OpenAI Sam Altman di ruang Roosevelt di Gedung Putih di Washington, AS, 21 Januari 2025.
Jakarta(harianSIB.com)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan investasi sebesar US$ 500 miliar (Rp 8.159 triliun) untuk pembangunan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan daya saing Amerika dengan negara lain, terutama China.

Investasi ini didukung oleh OpenAI, SoftBank, dan Oracle, yang membentuk perusahaan patungan bernama Stargate. Proyek ini bertujuan membangun kompleks data center yang menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja. Stargate berkomitmen menggelontorkan modal awal sebesar US$ 100 miliar, sementara sisanya akan disalurkan secara bertahap dalam empat tahun ke depan.

Baca Juga:

CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan pendiri Oracle Larry Ellison mendampingi Trump saat pengumuman ini. Proyek pertama Stargate telah dimulai di Texas, dengan total 20 data center direncanakan, masing-masing seluas 4,6 hektare. Data center tersebut dirancang untuk memanfaatkan teknologi AI, termasuk dalam analisis rekam kesehatan untuk membantu dokter dalam perawatan pasien.

"Kami tak akan memutuskan untuk melakukan ini jika Anda tidak menang," ujar Masayoshi Son kepada Trump seperti dilaporkan oleh Reuters.

Baca Juga:

Sam Altman menambahkan pujiannya: "AGI (Artificial General Intelligence) bisa dibangun di sini. Kami tak akan mampu melakukannya tanpa dukungan Anda, Pak Presiden."

Proyek Stargate sebenarnya sudah diberitakan oleh The Information sejak Maret 2024. Dalam laporannya, disebutkan bahwa OpenAI dan Microsoft menjajaki proyek data center senilai US$ 100 miliar, termasuk superkomputer AI bernama Stargate, yang direncanakan meluncur pada 2028.

Trump sebelumnya juga telah membatalkan kebijakan Joe Biden soal AI yang bertujuan untuk mengatasi risiko AI untuk konsumen, pekerja, dan keamanan nasional.

AI membutuhkan energi yang sangat besar, sehingga harus didukung oleh data center khusus yang berisi ribuan chip AI yang saling terhubung.

"Mereka harus memproduksi listrik dalam jumlah yang besar dan kami membuatnya bisa terjadi karena mereka bisa memproduksi listrik dengan pembangkit milik sendiri, jika mereka mau," kata Trump.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru