Rabu, 22 Januari 2025

WHO Angkat Bicara Terkait Mundurnya AS dari Keanggotaan

Robert Banjarnahor - Rabu, 22 Januari 2025 10:40 WIB
63 view
WHO Angkat Bicara Terkait Mundurnya AS dari Keanggotaan
Foto: AFP/FABRICE COFFRINI
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jenewa(harianSIB.com)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (21/1) menyampaikan penyesalan atas rencana Presiden AS yang baru, Donald Trump, untuk menarik Amerika Serikat dari keanggotaan organisasi tersebut.

"WHO memiliki peran penting dalam melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat global, termasuk warga Amerika, dengan menangani akar penyebab penyakit, memperkuat sistem kesehatan, serta mendeteksi, mencegah, dan merespons keadaan darurat kesehatan, seperti wabah penyakit yang sering muncul di tempat berbahaya dan sulit dijangkau pihak lain," kata juru bicara Tarik Jasarevic dalam konferensi pers di Jenewa yang diadakan PBB, dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Jasarevic juga mengingatkan bahwa Amerika Serikat merupakan anggota pendiri WHO sejak 1948. Selama lebih dari tujuh dekade, kemitraan WHO dan AS telah "menyelamatkan banyak nyawa dan melindungi masyarakat Amerika maupun dunia dari berbagai ancaman kesehatan."

"Bersama-sama, kita telah mengakhiri cacar, dan bersama-sama kita hampir memberantas polio," ujarnya.

Baca Juga:

"Lembaga-lembaga Amerika telah berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari keanggotaan di WHO," katanya, melanjutkan.

Menurut Jasarevic, AS menyumbang 18 persen anggaran WHO tahun 2023 dan merupakan "donor tunggal terbesar."

"Kita harus melihat bagaimana situasi ini akan berkembang dan apa konsekuensinya," tambahnya.

Menanggapi pertanyaan Anadolu, seperti dikutip dari Antara, apakah WHO akan menghubungi pemerintahan Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan itu, Jasarevic mengatakan: "Kami berharap Amerika Serikat akan mempertimbangkan kembali, dan kami menantikan dialog yang konstruktif untuk mempertahankan kemitraan antara AS dan WHO demi kepentingan kesehatan dan kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia." (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru