Tiga Orang Istimewa di Dunia yang Bebas Bepergian Tanpa Paspor

Jakarta (harianSIB.com)

Saat bepergian ke luar negeri, setiap orang umumnya diwajibkan membawa paspor. Namun, terdapat tiga individu di dunia yang tidak memerlukan paspor karena status istimewa mereka.

Ketiga individu tersebut adalah Raja Charles III dari Inggris, Kaisar Naruhito, dan Permaisuri Masako dari Jepang. Status ini juga berlaku bagi para pendahulu mereka, baik Raja atau Ratu Inggris maupun Kaisar dan Permaisuri Jepang.

Baca Juga:

• Warga China Buronan Interpol Ditangkap di Indonesia, Geng Judi Online Beromzet Rp 284 Triliun
• Petugas Lapas Lubukpakam Razia Bersama Polisi dan BNNK,4 HP dan 7 Sajam Disita

Menurut laporan News18, dikutip dari CNBC Indonesia, Raja atau Ratu Inggris tidak membawa paspor, melainkan dokumen khusus atas nama mereka. Dokumen ini berisi pernyataan resmi dari Sekretaris Kerajaan Inggris yang meminta semua pihak untuk mengizinkan pemegang dokumen melewati wilayah tanpa hambatan, serta memberikan bantuan dan perlindungan jika diperlukan.

Sementara itu, berdasarkan dokumen kementerian Jepang bertanggal 10 Mei 1971, disebutkan bahwa mengeluarkan paspor untuk Kaisar atau Permaisuri dianggap tidak pantas. Selain itu, Kaisar juga tidak diharuskan menjalani prosedur imigrasi atau visa sebagaimana warga negara biasa.

Baca Juga:

• Diduga Kendalikan Narkoba dari Lapas, 302 Napi Dipindah ke Nusakambangan
• Lapas Barus Beri Bansos Kepada Keluarga WBP Kurang Mampu

Sementara itu menurut laporan, istri Raja Inggris Permaisuri Camilla tidak memiliki hak yang sama dan tetap diharuskan memiliki paspor diplomatik. Dalam kasus Jepang, paspor diplomatik dikeluarkan untuk anggota keluarga Kekaisaran lainnya, termasuk putra mahkota dan putri.

Dalam kasus Jepang, Kaisar dan Permaisuri hanya diminta untuk menyimpan dokumen kementerian untuk diri mereka sendiri. Sama seperti Inggris, kementerian luar negeri di Jepang memberitahu negara yang dituju sebelum Kaisar dan Permaisuri tiba.

Dalam kasus Raja Charles III, sekretaris pribadinya, Sir Clive Alderton, telah dipercayakan dengan tanggung jawab ini. Menurut sebuah laporan, Sir Clive Alderton telah menjadi salah satu penasihat terpercaya dan paling dicintai Raja dan Ratu Camilla sejak 2006, setahun setelah pernikahan mereka pada 2005. (*)