Kamis, 12 Desember 2024

Gara-Gara Mobil Listrik, Perusahaan Ini Rencanakan PHK 5.500 Karyawan

Robert Banjarnahor - Sabtu, 23 November 2024 11:00 WIB
122 view
Gara-Gara Mobil Listrik, Perusahaan Ini Rencanakan PHK 5.500 Karyawan
Foto: REUTERS / Wolfgang Rattay
Bosch IoT di Frankfurt Motor Show (IAA).
Jakarta (harianSIB.com)
Bosch, perusahaan teknologi dan pemasok otomotif asal Jerman, mengumumkan rencana pemangkasan 5.500 pekerjaan secara global, dengan mayoritas terjadi di Jerman. Langkah ini merupakan respons terhadap tantangan besar dalam peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik (EV).

Bosch menjelaskan, bahwa rendahnya permintaan terhadap kendaraan listrik berdampak langsung pada penurunan pesanan dari produsen otomotif. Selain itu, kebutuhan investasi besar untuk pengembangan teknologi baru semakin menekan kondisi keuangan di beberapa divisi perusahaan.

"Kami harus menyesuaikan struktur dengan perubahan lingkungan pasar dan mengurangi biaya secara berkelanjutan untuk memperkuat daya saing kami," kata manajer Bosch, Stephan Hoelzl, dalam pernyataan resminya, dikutip dari AFP, Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga:

Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini akan terjadi secara bertahap, termasuk 3.500 pekerjaan di divisi perangkat lunak otomotif pada 2027, setengahnya di Jerman. Selanjutnya 1.300 pekerjaan di divisi kemudi di Schwaebisch Gmuend, Jerman selatan, antara 2027 hingga 2030, dan 750 pekerjaan di pabrik Hildesheim, Jerman tengah, dengan 600 posisi dihapus hingga 2026, dan sisanya hingga 2032.

Keputusan ini menyusul pengumuman pada Desember tahun lalu, di mana Bosch berencana memangkas 1.500 pekerjaan di bisnis suku cadang otomotif.

Baca Juga:

Frank Sell, kepala dewan kerja divisi otomotif Bosch di Jerman, menyebut pemangkasan pekerjaan ini sebagai "tamparan keras" dan berjanji akan melawan pengurangan lebih lanjut.

* Nasib Industri Otomotif Jerman

Transisi menuju kendaraan listrik membawa tekanan besar bagi sektor otomotif Jerman. Produsen mobil besar seperti Volkswagen bahkan sedang mempertimbangkan penutupan pabrik besar di Jerman dan pengurangan pekerjaan secara signifikan.

Dikutip dari CNBC Indonesia, selain Bosch, beberapa pemasok otomotif lainnya seperti ZF, Continental, dan Webasto juga mengumumkan rencana pemangkasan pekerjaan karena tantangan yang sama.

Produsen kendaraan listrik asal China semakin mendominasi pasar global, membuat pabrikan dan pemasok Eropa, termasuk Bosch, menghadapi persaingan ketat di tengah peralihan teknologi ini.

Langkah Bosch mencerminkan realitas yang dihadapi sektor otomotif global, di mana investasi besar dalam teknologi baru menjadi kebutuhan, tetapi juga menciptakan tekanan pada struktur biaya dan tenaga kerja.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru