Rabu, 20 November 2024

Bebaskan Sandera di Gaza, PM Israel Tawarkan Hadiah Rp 79,2 Miliar

Wilfred Manullang - Rabu, 20 November 2024 10:16 WIB
85 view
Bebaskan Sandera di Gaza, PM Israel Tawarkan Hadiah Rp 79,2 Miliar
AP Photo
PM Israel Benjamin Netanyahu
Tel Aviv (harianSIB.com)
Pemerintahan PM Israel Benjamin Netanyahu terus berupaya membebaskan warganya yang disandera militan Hamas.

Selain melalui penyerangan dinJakur Gaza, Netanyahu kini mengusahakan cara lain. Yakni menawarkan hadiah sebesar 5 juta dollar AS (sekitar Rp 79,2 miliar) kepada siapa pun yang membawa keluar seorang sandera yang ditahan di Gaza.

"Siapa pun yang membawa keluar seorang sandera akan kami carikan jalan yang aman bagi mereka dan keluarganya untuk meninggalkan Gaza," kata Netanyahu dalam sebuah video yang direkam di dalam wilayah Palestina, menurut Kantor Perdana Menteri Israel seperti dikutip dari kompas.com, Selasa (20/11/2024).

Baca Juga:

"Kami juga akan memberikan hadiah sebesar 5 juta dollar AS untuk setiap sandera," tambahnya.

Mengenakan helm dan jaket anti peluru, Netanyahu berbicara dengan membelakangi Mediterania di Koridor Netzarim, yakni jalur pasokan militer utama Israel yang membelah Jalur Gaza menjadi dua, tepat di sebelah selatan Kota Gaza.

Baca Juga:

"Siapa pun yang berani menyakiti para sandera kami dianggap mati. Kami akan mengejar Anda dan kami akan mengejar Anda," ungkapnya.

Didampingi oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, Netanyahu menggarisbawahi bahwa salah satu tujuan perang Israel adalah agar "Hamas tidak berkuasa di Gaza".

"Kami juga melakukan upaya untuk menemukan para sandera dan membawa mereka pulang. Kami tidak akan menyerah. Kami akan terus melanjutkannya hingga kami menemukan mereka semua, hidup atau mati," katanya.

Selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza, pasukan dari kelompok Palestina itu dilaporkan telah menyandera 251 sandera.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 orang masih ditahan di Gaza, termasuk 34 orang yang telah dikonfirmasi tewas. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru