Jumat, 22 November 2024

Perseteruan AS-China Memanas, Taiwan Perketat Ekspor Chip

Robert Banjarnahor - Senin, 11 November 2024 09:31 WIB
20 view
Perseteruan AS-China Memanas, Taiwan Perketat Ekspor Chip
Ist/SNN
Ilustrasi bendera AS, China dan Taiwan.
Jakarta (harianSIB.com)

Amerika Serikat dilaporkan melarang perusahaan chip besar asal Taiwan, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), untuk menjual produknya kepada perusahaan-perusahaan China yang menggunakan chip canggih dalam pengembangan aplikasi Artificial Intelligence.

Larangan ini dikabarkan akan mulai berlaku pada Senin pekan ini, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (10/11/2024).

Menurut Reuters, dilansir dari CNBC Indonesia, Departemen Perdagangan AS melayangkan surat kepada TSMC berisi larangan untuk mengekspor beberapa jenis chip untuk para konsumennya di China. Di antaranya chip dengan desain 7 nanometer atau yang lebih canggih. Jenis chip ini biasa dipakai perusahaan China sebagai akselerator Artificial Intelligence dan unit pemrosesan grafis (GPU).

Baca Juga:

Perintah AS ini muncul hanya beberapa minggu setelah TSMC mengakui bahwa bahwa salah satu chipnya ditemukan dalam prosesor AI pabrikan Huawei. Perusahaan riset teknologi Tech Insights telah membongkar produk tersebut, mengungkap chipTSMC dan pelanggaran nyata terhadap sanksi dagang yang diterapkan AS terhadap China.

Huawei, raksasa teknologi China yang menjadi fokus sanksi AS masuk dalam daftar perdagangan terbatas. Hal ini mengharuskan para pemasok untuk mendapatkan lisensi untuk bisa mengirimkan barang atau teknologi apapun ke perusahaan tersebut. Lisensi apapun yang dianggap dapat membantu Huawei mengembangkan teknologi AI akan ditolak.

Baca Juga:

Sebelumnya, TSMC telah menangguhkan pengiriman chip-nya ke perancang chip asal Tiongkok, Sophgo. Penangguhan ini muncul setelah chipTSMC ditemukan pada prosesor AI Huawei.

Reuters tidak dapat memastikan bagaimana chip tersebut berakhir di Ascend 910B Huawei, yang dirilis pada 2022, yang dipandang sebagai chip AI tercanggih yang tersedia dari perusahaan China.

Tindakan keras terbaru dari AS diperkirakan akan menimpa lebih banyak perusahaan di China dan akan memungkinkan AS menilai apakah perusahaan lain mengalihkan chip ke Huawei untuk prosesor AI-nya.

Menanggapi surat dari Departemen Perdagangan AS itu, TSMC dikabarkan telah memberi tahu para kliennya bahwa mereka menangguhkan chip mulai Senin ini. Sementara, Departemen Perdagangan enggan berkomentar.

"TSMC telah melakukan diskusi rutin dengan pemerintah mengenai masalah pengendalian ekspor dan telah menjelaskan bahwa mereka akan mematuhi peraturan domestik dan internasional," kata kementerian ekonomi Taiwan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, merujuk pertanyaan khusus ke TSMC.

Seorang juru bicara TSMC juga menolak berkomentar selain mengatakan bahwa mereka adalah "perusahaan yang taat hukum...berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku, termasuk pengendalian ekspor yang berlaku." (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru