Jumat, 22 November 2024

Israel Klaim Tewaskan Calon Pemimpin Baru Hizbullah

Wilfred Manullang - Rabu, 09 Oktober 2024 13:54 WIB
108 view
Israel Klaim Tewaskan Calon Pemimpin Baru Hizbullah
(dok. Reuters)
PM Israel Benjamin Netanyahu
Tel Aviv (harianSIB.com)

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara militernya berhasil menewaskan dua calon pengganti pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Salah satu yang tewas disebut sebagai Hashem Safieddine, pejabat tinggi Hizbullah yang nasibnya tidak jelas sejak digempur Tel Aviv pekan lalu.

Netanyahu dalam pernyataan video yang dirilis kantornya seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (9/10/2024), mengumumkan bahwa serangan-serangan militer Tel Aviv telah menewaskan setidaknya dua pejabat Hizbullah yang berpotensi menjadi calon pemimpin baru kelompok yang didukung Iran tersebut.

"Kami telah melemahkan kemampuan Hizbullah. Kami telah melenyapkan ribuan teroris, termasuk Nasrallah dan pengganti Nasrallah, dan pengganti dari penggantinya," ucap Netanyahu tanpa menyebut dua nama pengganti Nasrallah yang dimaksud seperti dikutip Detikcom.

Baca Juga:

"Saat ini, Hizbullah lebih lemah dibandingkan selama bertahun-tahun sebelumnya," cetusnya.

Pernyataan Netanyahu itu dirilis pada Selasa (8/10) waktu setempat, atau beberapa jam setelah wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem merilis pidato yang menegaskan kemampuan kelompoknya masih utuh meski digempur Israel dan mengakui pihaknya terbuka untuk perundingan gencatan senjata.

Baca Juga:

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant, dalam pernyataan terpisah, juga mengatakan pengganti Nasrallah tampaknya telah "disingkirkan". Dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, namun sosok Safieddine diduga kuat menjadi pengganti Nasrallah yang tewas dalam serangan Israel pada 27 September lalu.

"Hizbullah adalah sebuah organisasi tanpa pemimpin. Nasrallah telah dilenyapkan, penggantinya mungkin juga disingkirkan. Tidak ada yang mengambil keputusan, tidak ada yang bertindak," ucap Gallant saat berbicara kepada jajaran personel militer Israel di pusat komando zona utara.

Dalam pernyataan lanjutan, juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyebut militer Tel Aviv mengetahui Safieddine berada di dalam markas intelijen Hizbullah ketika jet tempur mereka mengebom lokasi itu pekan lalu. Dia mengatakan status Safieddine "sedang diperiksa dan ketika kami mengetahuinya, kami akan memberitahu publik". (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru