Erdy Damanik Tunda Pendakian ke Puncak Gunung Elbrus-Rusia Gegara Hujan Lebat Disertai Petir

Simalungun (harianSIB.com)
Pendaki gunung asal Simalungun, Erdy Riahman Damanik menunda sementara pendakian ke puncak Gunung Elbrus, di Negara Rusia, Selasa (8/10/2024).

Penundaan itu disebabkan kondisi cuaca. Padahal, Erdy sudah sampai pada ketinggian 2.400 mdpl (meter dari permukaan laut). Puncak Elbrus merupakan gunung tertinggi di Rusia.

"Sangat berbahaya untuk melanjutkan pendakian karena hujan deras disertai petir," kata Erdy kepada jurnalis SIB News Network (SNN) via Whatsapp, Selasa (8/10/2024) malam.

Baca Juga:

• Rusia Tembakkkan Rudal Balistik Antarbenua ke Ukraina
• 5 Unit Rumah di Depan RTP Pantai Bebas Parapat Terbakar

Pada pendakian itu, Erdy bergabung dengan Tim Ekspedisi Elbrus dari Indonesia, seperti Virgo Dirgantara, Eko Sulistio Sukirno, Freddy Armanto, Made Suryaputra dan Darmanto Hadi.

Menurut Erdy, rute menuju puncak Elbrus sangat sulit. Bahkan, oksigen semakin menipis bila mendekati puncak. Pendakian juga menggunakan cable car.

Baca Juga:

• KPPS Siborna Simalungun Siap Sukseskan Pilkada 2024
• Polsek Bosar Maligas Sosialisasi Bahaya Judi

"Saat ini, kami gunakan untuk recovery (pemulihan) dan latihan pribadi penguatan nafas. Besok, pendakian ke base camp Elbrus Mountain dengan altitude 3.850 mdpl, lalu lanjut aklimatisasi ke shelter 11 altitude 4.200 mdpl," urainya.

Untuk sampai ke puncak, dibutuhkan waktu setidaknya satu minggu. Berbagai tantangan akan dihadapi. Puncak Mount Elbrus berada pada ketinggian 5.642 mdpl.

Selain hujan dan petir, katanya, tantangan yang cukup berat, yaitu kondisi topografi yang terjal dan bersalju. Bahkan, suhu udara sangat dingin yang diprediksi di bawah 5 derajat celsius.

"Nyawa dipertaruhkan. Jadi, diperlukan kesiapan fisik dan mental. Bila nanti sudah mencapai puncak menjadi impian bagi pendaki gunung," ungkapnya.

Erdy pun bertekad akan mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Gunung Elbrus. Juga dibawa seperangkat pakaian adat Simalungun, seperti gotong dan suri-suri.

Rekam jejak Erdy sudah pernah berhasil mendaki puncak Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania-Benua Afrika, Carstenz Pyramid (4,884 mdpl) di Benua Oseania, Gunung Kinabalu-Malaysia (4,095 mdpl).

Kemudian, Gunung Mont Blanc-Perancis (4,810 mdpl), Gunung Fuji-Jepang (3,776 mdpl) dan sejumlah gunung lainnya di Indonesia seperti Kerinci (3,805mdpl), Semeru (3,676 mdpl) dan Rinjani (3,726 mdpl). (**)