Jumat, 22 November 2024

Dicemooh di Sidang Umum PBB, Netanyahu Tegaskan Israel akan Terus Serang Gaza dan Lebanon

Wilfred Manullang - Sabtu, 28 September 2024 14:38 WIB
324 view
Dicemooh di Sidang Umum PBB, Netanyahu Tegaskan Israel akan Terus Serang Gaza dan Lebanon
Foto: Charly Triballeau/AFP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berbicara dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York City pada 27 September 2024.
New York (harianSIB.com)

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa Israel akan terus melancarkan serangan terhadap Gaza dan Lebanon hingga mencapai kemenangan penuh.

Dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB pada Jumat (27/9), Netanyahu menegaskan negaranya akan "terus melemahkan Hizbullah" di sepanjang perbatasan Lebanon.

Aksi walk out pun mewarnai sesi tersebut. Beberapa delegasi memilih meninggalkan ruangan saat Netanyahu hendak bicara di mimbar, sementara pendukungnya bersorak.

Baca Juga:

"Saya tidak berniat datang ke sini tahun ini. Negara saya sedang berperang untuk mempertahankan diri," ujar Netanyahu, seperti dikutip dari kumparan.com, Sabtu (28/9/2024).

Ia pun mengkritik beberapa pembicara sebelumnya yang dianggapnya menyebarkan fitnah terhadap Israel.

Baca Juga:

Netanyahu bersikeras bahwa Hamas tidak boleh memiliki peran dalam rekonstruksi Gaza, dan menyerukan Hamas harus dihilangkan agar perdamaian dapat tercapai.

Di sisi lain, Amerika Serikat bersama Mesir dan Qatar terus berupaya untuk mencapai gencatan senjata. Namun Netanyahu menegaskan perang ini hanya akan berakhir jika Hamas menyerah, meletakkan senjata, dan membebaskan sandera yang ditahan.

"Jika Hamas tidak menyerah, kami akan terus berperang hingga kemenangan total. Tidak ada opsi lain," kata Netanyahu dengan tegas.

Selain itu, Netanyahu juga menyatakan bahwa Israel akan terus melancarkan serangan terhadap Hizbullah di Lebanon, yang menurutnya telah melancarkan roket sebagai aksi solidaritas terhadap Gaza.

Serangan Israel terhadap Hizbullah dalam beberapa hari terakhir telah menewaskan lebih dari 700 orang di Lebanon.

Netanyahu menutup pidatonya dengan menyerukan bahwa Israel memiliki hak mempertahankan diri dari ancaman Hizbullah, dan akan terus berjuang hingga situasi di perbatasan Lebanon terkendali.

"Bayangkan jika teroris mengubah kota-kota di perbatasan AS menjadi kota hantu. Berapa lama pemerintah Amerika akan menoleransi itu?" ujarnya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru