Jumat, 22 November 2024

FAA Ungkap Fakta Mengejutkan dalam Investigasi Boeing

Robert Banjarnahor - Jumat, 27 September 2024 21:37 WIB
349 view
FAA Ungkap Fakta Mengejutkan dalam Investigasi Boeing
Al Jaeera
Ilustrasi pesawat Boeing.
Jakarta (harianSIB.com)

Hasil investigasi yang dilakukan pada pabrik pesawat Boeing oleh Federal Aviation Administration (FAA) mengungkapkan temuan mengejutkan, dimana diketahui pegawai pabrik pesawat tersebut ditekan untuk kerja cepat merakit pesawat daripada kualitas.

FAA mengatakan, para pegawai Boeing juga tidak menerima pelatihan yang cukup. Laporan itu dipublikasikan oleh Subkomite Senat untuk Investigasi.

"Temuan tersebut mengungkap luasnya masalah produksi yang meresahkan, termasuk perjuangan Boeing untuk melatih dan memperlengkapi personel manufaktur secara memadai, mendokumentasikan dan mengendalikan komponen yang tidak sesuai secara menyeluruh, dan melakukan inspeksi kualitas yang memadai," kata laporan tersebut, yang dirilis kepada anggota subkomite sebagai memo, dikutip dari detikfinance, Jumat (27/9/2024).

Baca Juga:

Laporan tersebut juga mendokumentasikan contoh-contoh kelalaian keselamatan. Salah satu contoh yang paling mengerikan, menurut audit tersebut, adalah seorang mekanik Boeing yang menggunakan alat ukur rakitan untuk memeriksa celah antar komponen.

"Alat ini dibuat oleh mekanik, tidak sah, tidak dikalibrasi, tidak diberi tanda, tidak diinventarisasi atau disimpan. Mekanik tersebut telah mengakui telah menggunakan alat ini setidaknya selama tiga tahun. Ketika ditanya bagaimana mekanik pintu lainnya melakukan pengukuran ini, ia menyatakan mereka semua melakukan hal yang sama," ungkap laporan tersebut.

Baca Juga:

Laporan tersebut juga menyoroti tidak adanya kontrol proses untuk barang bekas. Hal itu menjadi sebuah masalah yang diangkat oleh seorang whistleblower dalam sebuah laporan CNN awal tahun ini.

Hasil audit khusus FAA selama enam minggu yang belum pernah diungkapkan sebelumnya. Kemungkinan hasil investigasi itu menambah tekanan pada perusahaan yang telah menghadapi serangkaian masalah tentang keselamatan pesawat dan pemogokan yang sedang berlangsung oleh 33.000 pekerja serikat.

Boeing memang tengah mengalami masalah belakangan ini. Terbaru, panel jendela pesawat Boeing 737 Max lepas. Pesawat itu dioperasikan oleh Alaska Airlines.

Meskipun tidak ada yang tewas atau terluka parah, insiden tersebut telah memicu banyak investigasi federal. Salah satu hasil investigasi pesawat tidak dilengkapi empat baut yang diperlukan untuk menahan jendela yang lepas itu agar tetap pada tempatnya.

Menanggapi kecelakaan itu, Boeing mengatakan pihaknya sedang berupaya melakukan perbaikan pada produksinya untuk memprioritaskan keselamatan dan kualitas.

"Kami telah mengambil langkah-langkah penting untuk menumbuhkan budaya keselamatan yang memberdayakan dan mendorong semua karyawan untuk menyuarakan pendapat mereka, tetapi itu akan membutuhkan fokus yang berkelanjutan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru