Jumat, 22 November 2024

Vietnam dan China Diterjang Topan Super Yagi, 63 Orang Tewas

Wilfred Manullang - Senin, 09 September 2024 15:57 WIB
304 view
Vietnam dan China Diterjang Topan Super Yagi, 63 Orang Tewas
AFP/NHAC NGUYEN
Air yang dihempaskan oleh angin kencang ke tepi danau Phuong Luu saat Topan Super Yagi menghantam Hai Phong pada Sabtu (7/9/2024).
Hanoi (harianSIB.com)

Wilayah Vietnam bagian utara dan China bagian selatan pada akhir pekan diterjang topan super Yagi telah memicu kehancuran. Lebih dari 60 orang dilaporkan tewas atau hilang akibat berbagai insiden yang dipicu oleh topan super itu di kedua negara yang bertetangga tersebut.

Topan super Yagi yang diwarnai hujan lebat, seperti dilansir BNN Bloomberg dan dikutip Detikcom, Senin (9/9/2024), telah memicu tanah longsor dan banjir, serta kerusakan pada infrastruktur energi setempat.

Menurut laporan kantor berita Xinhua yang mengutip china/" target="_blank">Otoritas Meteorologi China, Yagi merupakan topan musim gugur paling kuat yang pernah menerjang wilayah China sejak tahun 1949 silam.

Baca Juga:

Laporan televisi pemerintah China, CCTV, menyebut sedikitnya empat orang tewas di Provinsi Hainan akibat terjangan topan super Yagi. Hampir satu juta penduduk di area tersebut dan Provinsi Guangdong di dekatnya, telah dievakuasi saat topan mendekat.

Di wilayah Vietnam bagian Utara, menurut laporan pemerintah Hanoi, sedikitnya 59 orang tewas atau hilang setelah terjangan topan super Yagi menyebabkan tanah longsor dan banjir di area tersebut.

Baca Juga:

Topan super Yagi menerjang wilayah China sebanyak dua kali pada Jumat (6/9) lalu, dengan pertama menghantam area Hainan dan kemudian Guangdong.

Yagi ditetapkan setara dengan badai kategori 4 ketika menerjang Hainan, yang dianggap sebagai badai besar yang mampu menimbulkan kerusakan besar.

Pada Minggu (8/9) waktu setempat, seperti dilaporkan Xinhua, topan super Yagi diturunkan levelnya menjadi depresi tropis. Namun Pusat Meteorologi Nasional China mengatakan hujan lebat masih mengancam sebagian wilayah Guangxi dan Yunnan.

Di Vietnam bagian utara, menurut laporan VnExpress, banjir yang dipicu Yagi telah menghancurkan lebih dari 120.000 hektare hasil panen padi dan tanaman lainnya. Hujan lebat juga diperkirakan masih menjadi risiko di wilayah tersebut, sekitar 17.000 pohon di area Hanoi dilaporkan tumbang atau rusak.

Pasokan listrik ke beberapa provinsi dan kota di Vietnam terputus dan saluran komunikasi juga ikut terputus akibat topan super Yagi. Northern Power Crop melaporkan lebih dari 5,7 juta pelanggan terdampak Yagi, meskipun aliran listrik untuk 4,2 juta pelanggan di antaranya telah dipulihkan kembali. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru