Sabtu, 23 November 2024

Musim Umrah: Perusahaan Indonesia Dapatkan Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi

Robert Banjarnahor - Sabtu, 27 Juli 2024 22:53 WIB
400 view
Musim Umrah: Perusahaan Indonesia Dapatkan Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi
Kompas.com/Krisda Tiofani
Pameran umrah, haji, dan wisata muslim terbesar di Asia Tenggara, International Islamic Expo 2024, digelar di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 26-28 Juli 2024.
Jakarta (harianSIB.com)
Dua hotel di Arab Saudi selama musim umrah, akan dikelola oleh beberapa perusahaan Indonesia. Penandatanganan kontrak berlangsung di acara International Islamic Expo (IIE) 2024 yang diadakan di Jakarta Convention Center pada Jumat, 26 Juli 2024.

Dua hotel yang akan dikelola, adalah hotel/" target="_blank">Anshar Golden Tulip Hotel di Madinah, yang akan dikelola penuh selama 3 tahun untuk musim umrah, serta 200 kamar di Hilton Convention Mekkah, sebuah hotel bintang 5 yang terletak sangat dekat dengan kawasan Masjidil Haram.

Perusahaaan RI yang terlibat dalam pengelolaan yakni BPKH Limited, anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Kemudian ABT Limited, anak usaha PT Arsy Buana Travelindo Tbk, service provider haji dan umrah. Serta, syarikah di Saudi.

Baca Juga:

"Anshar Golden Tulip merupakan hotel bintang 3 di Madinah yang memiliki 725 kamar dengan kapasitas 2.800 jemaah. Sementara untuk allotment 200 kamar di Hilton Convention Mekkah, memiliki daya tampung 600 hingga 700 jemaah," kata Sidiq Haryono Direktur BPKH Limited, melalui keterangannya, Sabtu (27/7/2024), dilansir dari Kompas.com.

Dengan didapatkannya jumlah kamar yang signifikan, ia berharap, akan mempermudah industri umrah dan haji di Indonesia untuk memperoleh akses kamar untuk jemaahnya, terutama kamar hotel bintang 5 di kawasan Masjidil Haram.

Baca Juga:

Kontrak pengelolaan kedua hotel tersebut, berlaku mulai 1 Safar 1446 Hijriah atau bertepatan dengan Senin 5 Agustus 2024. "Pemasaran kedua hotel sudah kita lakukan bersama ABT Limited, dan sejauh ini sudah mendapat banyak peminat," tambah Sidiq.

Sidiq optimistis investasi di Anshar Golden Tulip Madinah dan Hilton Convention Hotel Mekkah akan memberi manfaat besar bagi pengelolaan dana haji. "Kedua investasi ini kami yakini akan memberi profit yang jauh lebih tinggi dari instrumen investasi lain yang sudah dilakukan sebelumnya, dan seluruh keuntungan itu akan dikembalikan untuk memperbaiki layanan jemaah," ujarnya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru