Kamis, 13 Februari 2025

Pekerja Asing di Pusat Perjudian Filipina Harus Hengkang dalam 59 Hari

Robert Banjarnahor - Jumat, 26 Juli 2024 10:48 WIB
468 view
Pekerja Asing di Pusat Perjudian Filipina Harus Hengkang dalam 59 Hari
Ist/SNN
Ilustrasi judi online
Filipina (harianSIB.com)
Pemerintah Filipina telah memerintahkan agar semua pekerja asing yang bekerja di perusahaan perjudian online lepas pantai untuk meninggalkan negara tersebut dalam waktu 59 hari. Perintah ini disampaikan oleh Biro Imigrasi Filipina pada hari Rabu, mengikuti keputusan Presiden Ferdinand Marcos Jr untuk menindak perusahaan perjudian online.

Marcos melarang Operator Permainan Lepas Pantai Filipina (POGO) karena dugaan keterlibatan mereka dalam kejahatan, perdagangan manusia, dan penipuan keuangan. Ia juga memberikan waktu hingga akhir tahun bagi regulator perjudian untuk menutup operasi mereka.

"Kami memberikan waktu 59 hari kepada pekerja asing untuk meninggalkan Filipina," tegas Kepala Imigrasi Filipina, Norman Tansingco dilansir dari Reuters.

Baca Juga:

Sekitar 20.000 pekerja asing, sebagian besar dari China, akan terpengaruh oleh kebijakan ini. Pekerja asing yang melebihi batas waktu dua bulan akan dideportasi.

Kedutaan Besar China di Manila belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Baca Juga:

POGO mulai beroperasi pada tahun 2016 dan berkembang pesat dalam waktu singkat dengan memanfaatkan undang-undang yang lebih longgar untuk menargetkan pelanggan di China, di mana perjudian dilarang. Pada puncaknya, sekitar 300 POGO beroperasi di Filipina. Namun, pandemi dan peraturan pajak yang lebih ketat membuat banyak perusahaan harus pindah atau tutup.

Saat ini, hanya 42 perusahaan POGO yang masih aktif, sebagian besar berasal dari China, dan mereka mempekerjakan sekitar 63.000 pekerja Filipina dan asing, baik secara langsung maupun tidak langsung.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru