Minggu, 22 Desember 2024
Kampanye Pilpres AS

Trump Keluarkan Jurus Andalan, Sebut Kamala Harris 'Orang Gila Kiri Radikal'

Wilfred Manullang - Kamis, 25 Juli 2024 15:04 WIB
423 view
Trump Keluarkan Jurus Andalan, Sebut Kamala Harris 'Orang Gila Kiri Radikal'
Foto: Decrypt
Kolase foto Donald Trump dan Kamala Harris
Washington (harianSIB.com)
Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mulai melancarkan jurus andalannya dengan langsung menyerang calon pengganti Presiden Joe Biden, Wapres Kamala Harris.

Saat berkampanye di di North Carolina, Rabu (24/7) waktu setempat, Trump menyebut Kamala Harris sebagai "orang gila kiri radikal" dan menuduhnya mendukung "eksekusi bayi" karena posisinya yang pro-aborsi.

Ini merupakan serangan pertama Trump kepada Kamala Harris sejak menjadi calon nominasi Partai Demokrat untuk pemilu November mendatang.

"Dia adalah orang gila kiri radikal yang akan menghancurkan negara kita," kata Trump sembari salah mengucapkan nama depan Harris beberapa kali. Ia menyebutnya 'Camala' bukan 'Kamala'.

Baca Juga:

Trump juga menuding bahwa capres berusia 59 tahun itu sebagai kekuatan liberal utama di balik setiap bencana pemerintahan Biden.
"Kita tidak akan membiarkan itu terjadi," tambahnya, seperti dikutip dari kumparan.com, Kamis (25/7/2024).

Trump juga menyebut Harris sebagai "Lyin' Kamala" dan menuduh rekornya di perbatasan telah membiarkan komunitas-komunitas dihancurkan oleh kejahatan imigran. Ia menegaskan bahwa Kamala Harris "tidak layak memimpin."

Baca Juga:

Trump juga mengangkat isu aborsi yang kontroversial, setelah Kamala Harris berjanji untuk menjadikan hak aborsi sebagai pusat kampanyenya dan memperjuangkan hak perempuan atas tubuh mereka sendiri.

Politikus berusia 78 tahun itu menuduh Kamala Harris mendukung aborsi hingga bulan kedelapan dan kesembilan kehamilan, bahkan hingga saat dan setelah kelahiran.



Menurut Trump, para pemimpin Partai Demokrat menggulingkan Biden dengan cara "tidak demokratis," dan menyebut Kamala Harris sebagai "korban baru yang harus dikalahkan." Trump juga menuduh Kamala Harris menutupi "ketidakmampuan mental" Biden.

Sementara itu, Gedung Putih membantah tuduhan bahwa mereka menutupi penurunan kesehatan Biden sebelum ia memutuskan mundur dari pencalonan presiden.

Pencalonan Kamala Harris telah membangkitkan antusiasme di kalangan Demokrat setelah berminggu-minggu ketidakpastian seputar Biden.

Dalam kampanye perdananya setelah resmi menjadi calon nominasi presiden dari Demokrat, Kamala Harris disambut hangat oleh massa dan melancarkan serangan baru terhadap Trump yang ia sebut ingin "membawa negara mundur".

Kamala Harris, yang sebelumnya berfokus pada ancaman Trump terhadap demokrasi, kini mengadopsi pendekatan yang lebih personal, menyoroti rekam jejak Trump sebagai pelaku kejahatan.

Ia menyebut pengalamannya sebagai jaksa di California yang berurusan dengan "predator" dan "penipu". (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru