Saat berkampanye di di North Carolina, Rabu (24/7) waktu setempat, Trump menyebut Kamala Harris sebagai "orang gila kiri radikal" dan menuduhnya mendukung "eksekusi bayi" karena posisinya yang pro-aborsi.
Ini merupakan serangan pertama Trump kepada Kamala Harris sejak menjadi calon nominasi Partai Demokrat untuk pemilu November mendatang.
"Dia adalah orang gila kiri radikal yang akan menghancurkan negara kita," kata Trump sembari salah mengucapkan nama depan Harris beberapa kali. Ia menyebutnya 'Camala' bukan 'Kamala'.
Baca Juga:
Trump juga menuding bahwa capres berusia 59 tahun itu sebagai kekuatan liberal utama di balik setiap bencana pemerintahan Biden.
"Kita tidak akan membiarkan itu terjadi," tambahnya, seperti dikutip dari kumparan.com, Kamis (25/7/2024).
Trump juga menyebut Harris sebagai "Lyin' Kamala" dan menuduh rekornya di perbatasan telah membiarkan komunitas-komunitas dihancurkan oleh kejahatan imigran. Ia menegaskan bahwa Kamala Harris "tidak layak memimpin."
Baca Juga:
Trump juga mengangkat isu aborsi yang kontroversial, setelah Kamala Harris berjanji untuk menjadikan hak aborsi sebagai pusat kampanyenya dan memperjuangkan hak perempuan atas tubuh mereka sendiri.
Politikus berusia 78 tahun itu menuduh Kamala Harris mendukung aborsi hingga bulan kedelapan dan kesembilan kehamilan, bahkan hingga saat dan setelah kelahiran.
Tanjungmorawa (harianSIB.com)PTPN I Regional 1 Tanjungmorawa melaksanakan penanaman bibit pohon tanaman keras jenis produktif di Bantaran Su
Pematangsiantar (harianSIB.com)Personel Sat Lantas Polres Pematangsiantar memasang petunjuk arah jalan alternatif di beberapa titik persimpa
Tanjungbalai (harianSIB.com)Kapolres Tanjungbalai AKBP Yon Edi Winara memimpin penanaman jagung sebagai upaya mendukung program 100 hari ker
New Delhi (harianSIB.com)India mengambil tindakan keras terhadap pernikahan anak ilegal di wilayah timur lautnya. Langkah ini menyebabkan ha