Selasa, 18 Maret 2025

Hamas dan Netanyahu Kompak Kecam Jaksa ICC

Wilfred Manullang - Selasa, 21 Mei 2024 19:29 WIB
229 view
Hamas dan Netanyahu Kompak Kecam Jaksa ICC
(Foto: Dok AFP/Ronen Zvulun)
TARGET PENANGKAPAN: PM Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menjadi target penangkapan oleh jaksa ICC.
Gaza/Tel Aviv (harianSIB.com)
Kelompok militan Hamas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kompak mengecam jaksa ICC yang mengajukan surat penangkapan.

Hamas menuntut permintaan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpinnya dibatalkan. Hamas menuduh jaksa ICC Karim Khan berusaha "menyamakan korban dengan algojo".

Dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (21/5/2024), Hamas mengatakan mereka menuntut pembatalan permintaan tersebut, dan menambahkan permohonan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant telah diajukan "terlambat tujuh bulan".

Baca Juga:

Pimpinan Hamas yang masuk dalam rencana surat penangkapan itu, yakni pemimpin kelompok militan Hamas, Yahya Sinwar, pemimpin Brigade Al Qassam Mohammed Diab Ibrahim Al Masri, hingga pemimpin bidang politik Hamas Ismail Haniyeh.

Karim menyebutkan Hamas terlibat dalam melakukan kejahatan perang yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina sejak 7 Oktober 2023.

Baca Juga:

Kecaman juga datang dari PM Israel Benjamin Netanyahu yang mengatakan dirinya menolak "dengan rasa muak" permohonan jaksa ICC.

Selain Netanyahu, jaksa ICC juga mengajukan penangkapan kepada Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

"Saya dengan muak menolak perbandingan jaksa penuntut di Den Haag antara Israel yang demokratis dan pembunuh massal Hamas," kata Netanyahu.

"Dengan keberanian apa Anda berani membandingkan monster Hamas dengan tentara IDF (tentara Israel), tentara paling bermoral di dunia?" kata Netanyahu.

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz sebelumnya mengecam permohonan jaksa sebagai "aib sejarah" dan "keputusan memalukan" yang merupakan "serangan frontal terhadap korban 7 Oktober".

Katz menambahkan bahwa Israel akan membentuk komite khusus untuk melawan permintaan jaksa ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan, dan juga memulai upaya diplomatik untuk menentangnya.

Netanyahu mengaitkan permohonan jaksa dengan protes selama berminggu-minggu di kampus-kampus AS terhadap kampanye Israel di Gaza.

"Seperti inilah bentuk anti-Semitisme yang baru, ia telah berpindah dari kampus-kampus di Barat ke pengadilan di Den Haag," ujarnya.

"Saya berjanji bahwa tidak ada tekanan dan keputusan di forum internasional mana pun yang akan menghalangi kami untuk menyerang mereka yang berusaha menghancurkan kami," kata Netanyahu. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru