Jumat, 14 Maret 2025

Rolling Stone, Majalah Musik Tertua Dijual untuk Kontrol Publikasi

- Jumat, 22 September 2017 19:25 WIB
479 view
New York (SIB) -Majalah Rolling Stone dijual, setelah penerbit mengumumkan bahwa pihaknya mencari pembeli saham yang mampu mengontrol publikasi media musik tertua tersebut.

Didirikan pada 1967, Rolling Stone selama ini dikenal sebagai media yang meliput soal musik dan budaya konter-pop, juga politik dan jurnalisme gaya gonzo. Para penulisnya termasuk Lester Bangs, Tom Wolfe dan Hunter S Thompson.

Sejak saat itu, pendiri Jan Wenner-yang memulai Rolling Stone dengan kritik musik Ralph Gleason-telah mengontrol majalahnya melalui perusahaannya sendiri, Wenner Media.

Meski demikian, Wenner Media kini telah mengeksplorasi opsi strategis dalam sebuah upaya untuk mencari pilihan terbaik agar merk dagangnya bisa tumbuh di masa depan. "Saya cinta pekerjaan saya, saya menikmatinya. Saya telah menikmatinya sejak lama," ujar Wenner.

Pria yang kini berusia 71 tahun itu berpandangan, pergerakan bisnisnya merupakan sebuah hal cerdas yang dilakukan. "Kami telah membuat keputusan luar biasa dengan mengubah Rolling Stone menjadi sebuah perusahaan multi-platform, dan kami bersemangat untuk mencari rumah terbaik untuk membangunnya di atas fondasi kami yang kuat," katanya seperti disiarkan CNNIndonesia.com, Selasa (19/9).

New York Times memberitakan, Gus Wenner menuturkan bahwa ada sebuah level ambisi yang tidak bisa dicapainya sendirian. "Karenanya kami proaktif dan ingin melangkah maju. Penerbitan merupakan sebuah industri yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Tren ini pergi ke suatu tujuan, dan kami sangat sadar akan hal itu," katanya.

Masih belum diketahui apakah perusahaan ini telah berbincang dengan para pembeli potensial. Sebuah perusahaan asal Singapura, BandLab Technologies telah memiliki 49 persen saham di Rolling Stone yang dibeli mereka tahun lalu.

Wenner Media baru-baru ini menjual publikasi mereka yang lain, seperti Us Weekly dan Men's Journal kepada American Media. (T/R10/h)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru