Jumat, 22 November 2024

Kapal Spirit of Majapahit 2016 Merapat di Manila

- Senin, 30 Mei 2016 14:19 WIB
326 view
Kapal Spirit of Majapahit 2016 Merapat di Manila
Manila (SIB)- Kapal ekspedisi Spirit of Majapahit 2016 yang membawa 9 awak kapal berhasil merapat di dermaga Manila Yacht Club (MYC) di Manila, Filipina, Minggu (29/5) pukul 12.00 siang.

Kedatangan replika kapal tradisional Majapahit abad ke-13 beserta awaknya di Filipina disambut oleh Duta Besar RI di Manila Johny Lumintang, beserta jajaran staf KBRI Manila, dan delegasi Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya RI, serta wakil dari Kedubes Brunei Darussalam dan Jepang. Demikian siaran pers KBRI Manila yang diterima.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan ekspedisi Spirit of Majapahit 2016 yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai sejarah dan budaya maritim Indonesia, sebagaimana yang tercermin dari semangat maritim Majapahit.

Semangat dari kegiatan ini sejalan dengan visi Nawacita Presiden RI untuk membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia. Duta Besar RI juga menyatakan kebanggaannya atas keberanian dan upaya para awak kapal untuk melakukan pelayaran ekspedisi Spirit of Majapahit, dan mengharapkan tujuan dari kegiatan tersebut tercapai dan para awak selalu dalam kondisi sehat.

Rencananya kapal ekspedisi Spirit of Majapahit 2016 akan berada di Manila selama tiga hari (29-31 Mei 2016), sebelum bertolak ke Taiwan dan Jepang sebagai tujuan akhir.

Kunjungan kapal ekspedisi Spirit of Majapahit ke Manila tahun ini merupakan kali kedua dimana pada tahun 2010 kapal dimaksud juga berhasil mencapai Manila dan bersandar pada tempat yang sama, sebagai bagian dari rute pelayarannya namun gagal mencapai tujuan akhir ke Jepang akibat kendala cuaca.

Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya RI dan Kementerian Pariwisata RI bekerja sama dengan Japan Admiration Community dan Takushoku University mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016.

Kegiatan ini meliputi napak tilas pelayaran Majapahit ke Jepang selama 50 hari dengan rute Jakarta-Pontianak-Brunei Darussalam-Manila-Jepang. Tujuannya untuk menjadikan kapal layar Spirit of Majapahit sebagai simbol dari semangat maritim Majapahit dan menjadi monumen di Jepang. (detikcom/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru