Jumat, 22 November 2024

Pesta Bona Taon Pomparan si Raja Lumban Tobing Op Sumuntul Ajak Generasi Muda Batak Berantas Kemiskinan Pengetahuan Paradaton

- Sabtu, 09 Mei 2015 20:04 WIB
2.174 view
Pesta Bona Taon Pomparan si Raja Lumban Tobing Op Sumuntul Ajak Generasi Muda Batak Berantas Kemiskinan Pengetahuan Paradaton
SIB/ Horas Pasaribu/ r
Ketua Umum Parsadaan Pomparan si Raja Lumban Tobing Op Sumuntul Dohot Boruna se Kota Medan Ir Donald Lumban Tobing menerima SK Kepengurusan dari Dewan Penasehat Dr Victor L Tobing, DAHK pada pelantikan yang dirangkaian dengan Pesta Bona Taon di Wisma Tama
Medan (SIB)- Pengetahuan terhadap adat istiadat  Batak dewasa ini sudah mulai luntur, sehingga generasi muda miskin terhadap “paradaton”. Kalau bahasa dan budaya Batak ditinggalkan, bagaimana kekayaan alam bona pasogit dan budayanya bisa dibanggakan. Orang Batak harus bangga dengan budayanya, untuk itu orang tua jangan membiarkan putra-putrinya tidak tahun bahasa dan budaya leluhurnya.

Penegasan itu disampaikan Ketua Punguan Pomparan si Raja Lumban Tobing Op Sumuntul  se- Jabodetabek, Kombes Pol Drs Tumpal Lumban Tobing, pada Pesta Bona Taon si Raja Lumban Tobing Op Sumuntul Dohot Boruna se Kota Medan sekitarnya, Minggu (26/4) di Wisma Taman Sari jalan Kapten Muslim Medan.

“Jangan biarkan  generasi muda Batak, khususnya generasi marga Lumban Tobing, terkhusus pomparan Op Sumuntul miskin dalam pengetahuan paradaton. Harus ada semboyan saya bangga menjadi marga Lumban Tobing.  “Kalau bisa dibuat jadi stiker dan ditempelkan di mobil, di kamar, di ruang kerja, di tas sekolah, dll,” ucapnya.

Menurut dia, generasi muda sekarang malu-malu kucing terhadap budayanya sehingga akhirnya tidak mengerti sama sekali. Padahal orang Batak harus mengerti adat, jangan sampai ada pomparan marga Lumban Tobing tidak tahu kata-kata apa yang akan diucapkannya ketika hendak mangulosi boru atau berenya.

“Jika tidak tahu itu sangat memalukan, umpasa harus kita fahami makna dan pengertiannya, kita harus bisa menghadapi suhut paranak atau parboru di dalam satu ulaon paradaton, bagaimana membagi jambar, generasi parsinabung harus ada dan seksi paradaton di satu perkumpulan harus bisa memberi pengetahuan adat Batak kepada anggota punguan terkhusus kepada generasi muda,” tegasnya.

Pesta bona taon tersebut diawali dengan ibadah dipimpin Pdt RH Lumban Tobing STh MA dan dilanjutkan dengan makan siang, manortor dan lucky draw. Selanjutnya, Dewan Penasehat  Dr Victor Lumban Tobing DAHK didampingi Drs Yansen L Tobing, Pdt Robert L Tobing dan Andry L Tobing melantik kepengurusan Parsadaan Pomparan si Raja Lumban Tobing Op Sumuntul periode 2015-2018.  Ketua Umum Ir Donald L Tobing, Ketua Harian I Ir Marangkup L Tobing, Ketua Harian II Drs Maringan L Tobing, Sekretaris I Robert L Tobing, SP, Sekretaris II St Binsar L Tobing, Bendahara I  St Ester br Silaban, Bendahara II Ny Situmorang br Artha br L Tobing. Kepengurusan dilengkapi seksi-seksi.

Ketua Umum Ir Donald Tobing meminta dukungan seluruh pomparan Op Sumuntul dalam membesarkan organisasi ini. Apalagi Kepengurusan Kota Medan sudah lama vakum, kemudian tahun 2013 dibicarakan untuk membangkitkan kembali organisasi ini sehingga terealisasi pesta bona taon dan pelantikan pengurus. Turut hadir Ir Tongam Tobing, Sekretaris Parsadaan Pomparan si Raja Lumban Tobing Kota Medan St Adam L Tobing, Dewan Adat Op Sumuntul se Jabodetabek St Drs Wilson L Tobing, dll.(A12/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru