Bukan karena mudah maka kita bisa tetapi karena kita bisa serta yakin maka semuanya terasa mudah dikerjakan.
Perkembangan
jaman ditandai dengan perubahan sangat mencolok dalam kemajuan
teknologi maupun persaingan sumber daya manusia sebagai pengelola (
pelaku ) yang kian kompetitif terutama dengan diberlakukannya
kesepakatan MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) dan era globalisasi penuh
tahun 2020.
Tindakan Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM pada
periode 2010-2015 memilih salah satu program prioritas bidang
pendidikan, membina sumber daya manusia mulai dari tingkat PAUD (
Pendidikan Anak Usia Dini) hingga lulusan SMA/ sederajat berprestasi
banyak yang telah mendapat kesempatan duduk di PT ( Perguruan Tinggi ).
Memberikan
bea siswa kepada lulusan SMA/ sederajat berprestasi mendapat
kesempatan menimba ilmu pengetahuan di berbagai PT Negeri diharapkan
kelak kembali ke daerah asalnya, menggali dan memberdayakan potensi alam
Kabupaten Simalungun sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing -
masing.
Potensi alam Kabupaten Simalungun selama ini dikenal
sebagai daerah agraris, butuh penanganan serius sehingga tetap mampu
menjadi daerah swasembada pangan beras baik tingkat Provinsi Sumut
maupun pengadaan pangan nasional.
Selain memproduksi beras,
Kabupaten Simalungun juga dikenal sebagai penghasil tanaman sayur mayur
dan hortikultura lainnya yang menembus pasar luar negeri seperti
Malasya dan Singapura.
Seiring dengan terbitnya Perpres Republik
Indonesia Nomor 46 tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan
Pariwisata Danau Toba, Kabupaten Simalungun adalah salah satu daerah
yang termasuk di dalam KSN ( Kawasan Strategis Nasional ) Danau Toba,
tentu daerah ini menjadi tujuan kunjungan wisata baik domestik maupun
mancanegara.
Daerah pariwisata di Kabupaten Simalungun mulai dari
Kecamatan Silimakuta sampai Kecamatan Girsang Sipanganbolon ( Parapat )
yang berada di pinggiran Danau Toba dengan panorama indah niscaya dapat
" dijual " kepada penduduk dunia.
Demikian juga beberapa situs
sejarah yang mengandung nilai budaya peninggalan nenek moyang seperti
Rumah Bolon di Kecamatan Purba, lokasi pengadilan Tuan Damanik di
Kecamatan Sidamanik akan ditata apik sehingga memiliki daya tarik
tersendiri untuk dikunjungi.
Tanpa ketersediaan tenaga ahli pada
bidangnya, upaya optimalisasi potensi alam tidak akan mudah dilakukan.
Tetapi dengan adanya sumber daya manusia yang memiliki ilmu pengetahuan
dan kemampuan mengelola sumber daya alam itu tadi, tentu akan terjadi
percepatan pertumbuhan perekonomian rakyat.
Berdasarkan data
pemberian bantuan dengan sumber dana APBD Simalungun kepada siswa
berprestasi antara lain, realisasi bantuan BUD ( Beasiswa Utusan Daerah )
bagi 22 orang mahasiswa tahun anggaran 2014 sebesar Rp 1. 267. 200.
000. Bantuan beasiswa reguler bagi 213 orang tahun anggaran 2014 sebesar
Rp 1. 451.850. 000. Realisasi BUD bagi 58 orang tahun anggaran 2015
sebesar Rp 1. 363. 850. 000. Bantuan beasiswa reguler bagi 259 orang
tahun anggaran 2016 sebesar Rp 1. 007. 318. 000.
Selain
memberikan beasiswa kepada siswa dari kalangan keluarga ekonomi lemah,
JR Saragih dikenal gigih menangani krisis sumber daya manusia. Secara
pribadi juga membuka sekolah kejuruan di Saribudolok Kecamatan
Silimakuta dan Universitas Efarina di Raya Kecamatan Raya.
Dalam
rangka mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta
memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang yang
ada, untuk mencapai masyarakat dan daerah Kabupaten Simalungun yang
makmur , adil, nyaman, taqwa, aman dan berbudaya maka rumusan misi dalam
rangka pencapaian misi Kabupaten Simalungun tahun 2015 diantaranya
diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi
secara berkelanjutan.
Pengembangan sumber daya manusia sebagai
basis dari kemampuan produksi masyarakat akan diarahkan untuk
menghasilkan SDM yang memiliki kompotensi tinggi tanpa diskriminasi dan
berperspektif gender.
Kepada masing - masing yang menerima
beasiswa dan berhasil di meja perkuliahan diharapkan memiliki
kepedulian, kemauan, simpatik bahkan empati terhadap daerahnya seraya
mengabdi, berjuang membangun Kabupaten Simalungun.
Peduli berarti
seseorang memiliki keinginan berbuat baik dan mau berarti dengan
kemampuan yang ada pada dirinya ingin melakukan sesuatu hal yang
dibutuhkan orang lain serta simpatik dan empati berarti merasa memiliki
tanggung jawab pelakuan ( tindakan ) baik kepada orang lain tanpa
memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok.
Penerima beasiswa
merupakan generasi penerus pembangunan dengan berbagai latar belakang
pengetahuan dan keahlian. Ketika mengabdi melalui layanan pemerintahan
diharapkan bisa menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional
melalui peningkatan kesiapan aparatur yang profesional dan responsif
terhadap permasalahan yang timbul di tengah - tengah masyarakat.
Misalnya,
yang menyandang gelar Ir ( Insinyur ) bangunan akan dapat memperkirakan
ketahanan konstruksi satu bangunan berkoordinasi dengan konsultan.
Demikian juga jika memungkinkan ada lulusan yang mengerti tentang
jaringan komunikasi tentu akan mampu memonitor operasional tower
pemancar sinyal masing - masing operator. Semuanya itu adalah dalam
rangka mengatasi krisis sumber daya manusia bertujuan untuk mengurangi
tingkat resiko dampak pembangunan itu sendiri mengganggu keamanan dan
kenyamanan masyarakat.
Sebagai generasi muda yang memiliki ilmu
pengetahuan, kemampuan serta berahlak dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa hendaknya menjadi motor penggerak perubahan pola pikir warga
lainnya yang mungkin masih tetap bersifat pesimis - apatis menjadi
seorang berpikiran realistis - optimis.
Orang - orang bersikap
pesimis - apatis cenderung selalu gampang menyerah ketika menghadapi
tantangan tanpa memikirkan lebih baik lagi cara lain guna menyelesaikan
persoalan yang sedang dihadapi. Sementara, orang yang realistis -
optimis cenderung selalu menerima situasi dan keadaan yang dihadapi
tanpa mempersalahkan orang lain serta selalu berpikir positif, berupaya
mencari dan menentukan solusi permasalahan.
Pembinaan anak - anak
dalam pertumbuhan di dalamnya termasuk pendidikan, selama 5 tahun
terakhir JR Saragih selalu menselaraskan antara ilmu pengetahuan dan
moral, taqwa ( rohani ).
Sebagaimana Ketua GP Ansor Simalungun
Habibi Lubis mengapresiasi kebijakan Pemkab Simalungun periode 2010 -
2015 yang selalu komit mendorong aparatur pemerintahan meningkatkan mutu
pelayanan publik. Secara bertahap, perbaikan dan reformasi birokrasi
itu sampai ke tingkat kecamatan sehingga informasi pembangunan dengan
cepat sampai kepada masyarakat.
Percepatan penyampaian informasi
pembangunan dari seluruh kepentingan yang dibarengi dengan koordinasi
lintas sektoral dinilai sangat bermanfaat mendorong gerakan - gerakan
dari masyarakat sebagai ujung tombak pembangunan dan sekaligus sebagai
pemangku kepentingan.
Untuk memperoleh SDM yang mandiri,
pemerintah diharapkan tetap meningkatkan standar kualifikasi dan
kompetensi tenaga pendidik baik melalui pendidikan formal( ( tugas
belajar ) maupun Diklat ( pendidikan dan latihan ), semoga bisa.
(c)