Jumat, 22 November 2024

Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM Tangani Krisis Sumber Daya Manusia

* Catatan : Hasudungan Siahaan ( Wartawan SIB )
- Senin, 27 Juni 2016 16:14 WIB
4.443 view
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM Tangani Krisis Sumber Daya Manusia
JR Saragih memberi bingkisan, semangati anak agar rajin belajar
Bukan karena mudah maka kita bisa tetapi karena kita bisa serta yakin maka semuanya terasa mudah dikerjakan.

Perkembangan jaman ditandai dengan perubahan sangat mencolok  dalam kemajuan teknologi maupun persaingan sumber daya manusia sebagai pengelola ( pelaku ) yang kian kompetitif terutama dengan diberlakukannya kesepakatan MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) dan era globalisasi penuh  tahun 2020.

Tindakan Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM pada periode 2010-2015 memilih salah satu program prioritas bidang pendidikan, membina sumber daya manusia mulai dari tingkat PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini) hingga lulusan SMA/ sederajat berprestasi banyak yang telah mendapat kesempatan duduk di PT ( Perguruan Tinggi ).

Memberikan bea siswa kepada  lulusan SMA/ sederajat berprestasi mendapat kesempatan menimba ilmu pengetahuan di berbagai PT Negeri diharapkan kelak kembali ke daerah asalnya, menggali dan memberdayakan potensi alam Kabupaten Simalungun sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing - masing.

Potensi alam Kabupaten Simalungun selama ini dikenal sebagai daerah agraris, butuh penanganan serius sehingga tetap mampu menjadi daerah swasembada pangan beras baik tingkat Provinsi Sumut maupun pengadaan pangan nasional.

Selain memproduksi beras, Kabupaten Simalungun juga dikenal sebagai penghasil tanaman sayur mayur dan hortikultura lainnya yang  menembus pasar luar negeri seperti Malasya dan Singapura.

Seiring dengan terbitnya Perpres Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba, Kabupaten Simalungun adalah salah satu daerah yang termasuk di dalam KSN ( Kawasan Strategis Nasional ) Danau Toba, tentu daerah ini menjadi tujuan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara.

Daerah pariwisata di Kabupaten Simalungun mulai dari Kecamatan  Silimakuta sampai Kecamatan Girsang Sipanganbolon ( Parapat ) yang berada di pinggiran Danau Toba dengan panorama indah niscaya dapat " dijual " kepada penduduk dunia.

Demikian juga beberapa situs sejarah yang mengandung nilai budaya peninggalan nenek moyang seperti Rumah Bolon di Kecamatan Purba, lokasi pengadilan Tuan Damanik di Kecamatan Sidamanik akan ditata apik sehingga memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.

Tanpa ketersediaan tenaga ahli pada bidangnya, upaya optimalisasi potensi alam tidak akan mudah dilakukan. Tetapi dengan adanya sumber daya manusia yang memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan mengelola sumber daya alam itu tadi, tentu akan terjadi percepatan pertumbuhan perekonomian rakyat.

Berdasarkan data pemberian bantuan dengan sumber dana APBD Simalungun kepada siswa berprestasi antara lain, realisasi bantuan BUD ( Beasiswa Utusan Daerah ) bagi 22 orang mahasiswa tahun anggaran 2014 sebesar Rp 1. 267. 200. 000. Bantuan beasiswa reguler bagi 213 orang tahun anggaran 2014 sebesar Rp 1. 451.850. 000. Realisasi BUD bagi 58 orang tahun anggaran 2015 sebesar Rp 1. 363. 850. 000. Bantuan beasiswa reguler bagi 259 orang tahun anggaran 2016 sebesar Rp 1. 007. 318. 000.

Selain memberikan beasiswa kepada siswa  dari kalangan keluarga ekonomi lemah, JR Saragih dikenal gigih menangani krisis sumber daya manusia. Secara pribadi juga membuka sekolah kejuruan di Saribudolok Kecamatan Silimakuta dan Universitas Efarina di Raya Kecamatan Raya.

Dalam rangka mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang yang ada, untuk mencapai masyarakat dan daerah Kabupaten Simalungun yang makmur , adil, nyaman, taqwa, aman dan berbudaya maka rumusan misi dalam rangka pencapaian misi Kabupaten Simalungun tahun 2015 diantaranya diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi secara berkelanjutan.

Pengembangan sumber daya manusia sebagai basis dari kemampuan produksi masyarakat akan diarahkan untuk menghasilkan SDM yang memiliki kompotensi tinggi tanpa diskriminasi dan berperspektif gender.

Kepada masing - masing  yang menerima beasiswa dan berhasil di meja perkuliahan diharapkan memiliki kepedulian, kemauan, simpatik bahkan empati terhadap daerahnya seraya mengabdi, berjuang membangun Kabupaten Simalungun.

Peduli berarti seseorang memiliki keinginan berbuat baik dan mau berarti dengan kemampuan yang ada pada dirinya ingin melakukan sesuatu hal yang dibutuhkan orang lain serta simpatik dan empati berarti merasa memiliki tanggung jawab pelakuan ( tindakan ) baik kepada orang lain tanpa memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok.

Penerima beasiswa merupakan generasi penerus pembangunan dengan berbagai latar belakang pengetahuan dan keahlian. Ketika mengabdi melalui layanan pemerintahan diharapkan bisa menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional melalui peningkatan kesiapan aparatur yang profesional dan responsif terhadap permasalahan  yang timbul di tengah - tengah masyarakat.

Misalnya, yang menyandang gelar Ir ( Insinyur ) bangunan akan dapat memperkirakan ketahanan konstruksi satu bangunan berkoordinasi dengan konsultan. Demikian juga jika  memungkinkan ada lulusan yang mengerti tentang jaringan komunikasi tentu akan mampu memonitor operasional tower pemancar sinyal masing - masing operator. Semuanya itu adalah dalam rangka mengatasi krisis sumber daya manusia bertujuan untuk mengurangi tingkat resiko dampak pembangunan itu sendiri mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Sebagai generasi muda yang memiliki ilmu pengetahuan, kemampuan serta berahlak dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa hendaknya  menjadi motor penggerak perubahan  pola pikir warga lainnya yang mungkin masih tetap bersifat pesimis - apatis menjadi seorang berpikiran realistis - optimis.

Orang - orang bersikap pesimis - apatis cenderung selalu gampang menyerah ketika menghadapi tantangan tanpa memikirkan lebih baik lagi cara lain guna menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Sementara, orang  yang realistis - optimis cenderung selalu menerima situasi dan keadaan yang dihadapi tanpa mempersalahkan orang lain serta selalu berpikir positif, berupaya mencari dan menentukan solusi permasalahan.

Pembinaan anak - anak dalam pertumbuhan di dalamnya termasuk pendidikan, selama 5 tahun terakhir JR Saragih selalu menselaraskan antara ilmu pengetahuan dan moral, taqwa ( rohani ).

Sebagaimana Ketua GP Ansor Simalungun Habibi Lubis mengapresiasi kebijakan Pemkab Simalungun periode 2010 - 2015 yang selalu komit mendorong aparatur pemerintahan meningkatkan mutu pelayanan publik. Secara bertahap, perbaikan dan reformasi birokrasi itu sampai ke tingkat kecamatan sehingga informasi pembangunan dengan cepat sampai kepada masyarakat.

Percepatan penyampaian informasi pembangunan dari seluruh kepentingan yang dibarengi dengan koordinasi lintas sektoral dinilai sangat bermanfaat mendorong gerakan - gerakan dari masyarakat sebagai ujung tombak pembangunan dan sekaligus sebagai pemangku kepentingan.

Untuk memperoleh SDM yang mandiri, pemerintah diharapkan tetap meningkatkan standar kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik baik melalui pendidikan formal( ( tugas belajar ) maupun Diklat ( pendidikan dan latihan ), semoga bisa. (c)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru