Pengedar Sabu Dibekuk Sat Resnarkoba Polres Tebingtinggi di Jalan Hamka

Tebingtinggi(harianSIB.com)

Seorang pria yang diduga pengedar narkotika jenis sabu berinisial AL (34) diciduk Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Tebingtinggi, Kamis (27/2/2025) sore, di Jalan Dr Hamka, Kelurahan Durian, Kecamatan Padanghulu, kota setempat.

Kasat Resnarkoba Polres Tebingtinggi, AKP Wisnugraha Paramaartha melalui Kasi Humas AKP Mulyono, yang dikonfirmasi Jurnalis SIB News Network (SNN), Selasa (4/3/2025), membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Baca Juga:

• Sada Arih Sembiring Ajak Peserta Sidang Sinode Arif dan Bijaksana Pilih Calon Ketua Moderamen GBKP 2025-2030
• Jelang Mudik Lebaran, Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Resmi Beroperasi

Dikatakan Mulyono, penangkapan terhadap pria itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebut, AL diketahui kerap melakukan transaksi narkoba di kampung mereka dan sudah sangat meresahkan.

Usai menerima info itu, lanjutnya, sejumlah personel Sat Resnarkoba Polres bergegas ke lokasi dimaksud dan berhasil menangkap AL tanpa perlawanan dari dalam satu rumah di kawasan Jalan Dr Hamka Gang Seitualang.

Baca Juga:

• Wakapolsek Kualuh Hulu dan Kades Damulipekan Berikan Takjil kepada Warga
• PGN Percepat Pembangunan Infrastruktur Gas Dukung Swasembada Energi

"Ketika dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti (BB) kejahatan narkotika berupa 1 bungkus klip transparan berisi serbuk kristal diduga sabu seberat 1,44 gram, sehelai kertas putih, beberapa plastik klip kosong, 1 pipet plastik berujung runcing, 1 HP android serta uang tunai sebesar Rp 40 ribu," ujar Mulyono.

Kasi Humas juga menjelaskan, sewaktu diinterogasi di lapangan, AL mengaku kepada petugas bahwa seluruh barang haram tersebut memang miliknya.

Atas pengakuan tersebut polisi langsung memboyong pelaku dan alat bukti kejahatan narkotika itu ke Polres Tebingtinggi untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Kini, AL sudah mendekam di Rumah Tahanan Polres Tebingtinggi dan akan dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kemudian, polisi juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya dalam jaringan peredaran narkotika di wilayah tersebut," pungkas AKP Mulyono. (*)