Kamis, 06 Maret 2025

Polda Sumut Tanggapi Video Viral Penangkapan Seorang Pria di Tanjungbalai

Tumpal Manik - Selasa, 04 Maret 2025 13:45 WIB
3.855 view
Polda Sumut Tanggapi Video Viral Penangkapan Seorang Pria di Tanjungbalai
Foto: Dok/Screenshoot
Rahmadi digiring polisi berpakaian preman dari toko pakaian di Tanjungbalai, Senin (3/3/2025).
Medan(harianSIB.com)

Polda Sumut menanggapi video viral penangkapan seorang pria diketahui bernama Rahmadi, di salah satu toko pakaian di Jalan Yos Suprapto Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Senin (3/3/2025), sekitar pukul 21.50 WIB.

Plt Kabid Humas Polda Sumut melalui Kasubid Penmas, Kompol Siti Rohani Tampubolon kepada harianSIB.com mengatakan, penangkapan tersebut terkait kasus narkoba.

Baca Juga:

"Penangkapan pria tersebut terkait pengembangan kasus narkoba yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumut," ujarnya, Selasa (4/3/2025).

Siti menyebut saat ini tim masih berada di Tanjungbalai untuk pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga:

"Tim dan masih berada di lapangan untuk pendalaman," ucapnya tanpa menjelaskan barang bukti yang diamankan.

Terpisah, Kompol Dedi Kurnia, personel Ditresnarkoba Polda Sumut saat dikonfirmasi mengatakan, penangkapan dilakukan pengembangan atas kasus narkoba.

"Masih di lapangan untuk pengembangan," tandasnya sembari menyebut pihaknya masih memeriksa Rahmadi.

Diketahui sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan beberapa orang berpakaian preman yang diketahui dari personel kepolisian Ditresnarkoba Polda Sumut, bergelut dengan seorang pria bernama Rahmadi saat sedang berada di dalam toko pakaian, Senin (3/3/2025)

Belum diketahui secara pasti apa penyebab Rahmadi hendak ditangkap oleh petugas kepolisian Polda Sumut. Namun disinyalir menyangkut kasus narkoba.

Berdasarkan rekaman suara dalam video, terdengar jeritan dari pria yang ditangkap menyebutkan, dirinya tidak terlibat perkara yang dituduhkan.

"Apa salah ku, apa salahku bang Dedi," ucap Rahmadi sembari menjerit kesakitan saat diringkus dan mendapat pukulan dari polisi tersebut.


Dari video itu juga terlihat, sebelum kejadian itu Rahmadi sedang berjalan masuk ke dalam toko sembari menelepon seseorang. Berselang beberapa saat, beberapa pria langsung meringkus Rahmadi.

Kemudian, Rahmadi sempat mempertanyakan mengapa dirinya hendak ditangkap, namun petugas kepolisian langsung menyekap dan berusaha menjatuhkan Rahmadi ke lantai. Seorang polisi juga terlihat memukul sembari memegang senjata dan menendang Rahmadi yang sudah terjatuh dan ditindih polisi lainnya.

Sekira pukul 07.04 WIB, Rahmadi sempat mengirim video berdurasi sekitar 30 detik ke grup WA. Namun video itu di setting untuk sekali buka. Dalam video itu terlihat Rahmadi dengan keadaan lemah lesu diinterogasi oleh seseorang petugas.

Adapun kutipan dalam interogasi video itu yaitu, "Rahmadi, jadi kan kau sudah diperintahkan sama si Nunung dan Tomi, untuk merusak karakter pak Dedi. Jadi apa motifnya mereka berdua ini menyuruh kau ini," tanya petugas ke Rahmadi.

"Biar pak Dedi dipecat dari kepolisian," jawab Rahmadi dengan nada lemas. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru