Kamis, 06 Maret 2025

Polda Sumut Tanggapi Video Viral Penangkapan Seorang Pria di Tanjungbalai

Tumpal Manik - Selasa, 04 Maret 2025 13:45 WIB
3.834 view
Polda Sumut Tanggapi Video Viral Penangkapan Seorang Pria di Tanjungbalai
Foto: Dok/Screenshoot
Rahmadi digiring polisi berpakaian preman dari toko pakaian di Tanjungbalai, Senin (3/3/2025).
Medan(harianSIB.com)

Polda Sumut menanggapi video viral penangkapan seorang pria diketahui bernama Rahmadi, di salah satu toko pakaian di Jalan Yos Suprapto Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Senin (3/3/2025), sekitar pukul 21.50 WIB.

Plt Kabid Humas Polda Sumut melalui Kasubid Penmas, Kompol Siti Rohani Tampubolon kepada harianSIB.com mengatakan, penangkapan tersebut terkait kasus narkoba.

Baca Juga:

"Penangkapan pria tersebut terkait pengembangan kasus narkoba yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumut," ujarnya, Selasa (4/3/2025).

Siti menyebut saat ini tim masih berada di Tanjungbalai untuk pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga:

"Tim dan masih berada di lapangan untuk pendalaman," ucapnya tanpa menjelaskan barang bukti yang diamankan.

Terpisah, Kompol Dedi Kurnia, personel Ditresnarkoba Polda Sumut saat dikonfirmasi mengatakan, penangkapan dilakukan pengembangan atas kasus narkoba.

"Masih di lapangan untuk pengembangan," tandasnya sembari menyebut pihaknya masih memeriksa Rahmadi.

Diketahui sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan beberapa orang berpakaian preman yang diketahui dari personel kepolisian Ditresnarkoba Polda Sumut, bergelut dengan seorang pria bernama Rahmadi saat sedang berada di dalam toko pakaian, Senin (3/3/2025)

Belum diketahui secara pasti apa penyebab Rahmadi hendak ditangkap oleh petugas kepolisian Polda Sumut. Namun disinyalir menyangkut kasus narkoba.

Berdasarkan rekaman suara dalam video, terdengar jeritan dari pria yang ditangkap menyebutkan, dirinya tidak terlibat perkara yang dituduhkan.

"Apa salah ku, apa salahku bang Dedi," ucap Rahmadi sembari menjerit kesakitan saat diringkus dan mendapat pukulan dari polisi tersebut.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru