
Warga Pantailabu Protes Pengusaha Pagar Lahan Diduga Masuk Kawasan Hutan Mangrove
Deliserdang (harianSIB.com)Sejumlah warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang memprotes dan merusak sebagian pagar sen
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari korban, Sischa Shelly Ovita Lubis (24), seorang karyawan yang berdomisili di Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Laporan tersebut bernomor LP/B/33/I/2025/SPKT/Polres Sergai/Polda Sumut, dibuat tanggal 28 Januari 2025.
Baca Juga:
Setelah menerima laporan, Satreskrim Polres Sergai segera melakukan serangkaian penyelidikan dengan menggelar olah TKP, memeriksa CCTV, serta meminta keterangan para saksi. Dari hasil penyelidikan, kemudian petugas berhasil mengidentifikasi tersangka pelaku.
Selanjutnya, Rabu (19/2/2025) sekira pukul 22.30 WIB, Tim Opsnal Satreskrim Polres Sergai yang dipimpin oleh Kanit I Pidum, IPDA Ibnu Irsady, berhasil meringkus tersangka MA alias S (19) di rumah orang tuanya di Dusun IV, Desa Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan.
Baca Juga:
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya. Dari pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti, berupa 1 unit laptop ASUS Vivo Book warna silver dan 1 tas laptop warna hitam.
Disebutkan kronologi kejadian, Selasa (28/1/2025) lalu, sekira pukul 16.30 WIB. Saat itu, korban yang sedang bekerja di Livina Ponsel mendapat kabar dari pembantunya bahwa rumahnya telah dimasuki maling. Pelaku melakukan aksinya dengan mencongkel jendela serta jeruji kamar tidur dan membuka paksa pintu dapur.
Setelah korban tiba di rumah dan melakukan pemeriksaan bersama saksi Tia, diketahui bahwa sejumlah barang berharga miliknya telah hilang. Di antaranya, 1 dompet berisi STNK sepeda motor Honda Vario BK 3538 VBP, 1 unit laptop, 2 unit jam tangan, 1 pasang anting emas, 5 pasang sepatu wanita, 10 pasang pakaian wanita, 8 tas sandang wanita, dan 4 botol parfum wanita. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta.
"Tersangka MA alias S berperan sebagai pemantau dan membantu membawa barang hasil curian menggunakan becak. Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan kasus dan memburu pelaku lainnya," ujarnya dalam pers release yang diterima SNN di Seirampah, Jumat (21/2/2025) sore.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa komplotan ini sudah dua kali melakukan aksi serupa di daerah Seirampah dengan modus berpura-pura mencari barang bekas untuk mengidentifikasi rumah kosong sebagai target pencurian.
"Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana ayat 1 huruf 4e dan 5e tentang Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara," pungkasnya.
Saksi-saksi dalam kasus ini, Erni Sri Sundari, Nurhayati, Melisa, dan Tia. (*)
Deliserdang (harianSIB.com)Sejumlah warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang memprotes dan merusak sebagian pagar sen
Aekkanopan (harianSIB.com)PT PLN (Persero) Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Aekkanopan,
Sergai (harianSIB.com)Satlantas Polres Serdangbedagai (Sergai), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Sergai bahumemba
Medan (harianSIB.com)Dinkes Sumut melaporkan perkembangan penerapan pelayanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di 120 rumah sakit (RS) di pro
Binjai (harianSIB.com)Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai menggelar rapat paripurna Perubahan Penetapan Calon Ketua DPRD Kota