Dua Kawanan Bajing Loncat di Labura Ditangkap Satu Terpaksa Ditembak

Labuhanbatu (harianSIB.com)
Dua kawanan bajing loncat yang beraksi di Kabupaten Labuhanbatu Utara ditangkap tim Polres Labuhanbatu. Kedua pelaku tindak pidana pencurian itu ditangkap setelah menjarah 9 unit televisi LED dari truk yang sedang melintas di Jalinsum Kelurahan Guntingsaga, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin mengatakan, peristiwa pencurian oleh kawanan bajing loncat itu terjadi, Selasa (18/2/2025) dini hari.

"Seorang pelaku terpaksa ditembak untuk melumpuhkan karena berusaha melarikan diri," kata Syafrudin kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga:

• Polsek Aeknatas Gerebek Transaksi Narkoba di Labura, Residivis Tertangkap
• Polsek Marbau Tangkap Terduga Pengedar Sabu di Perkebunan Brussel Setelah Transaksi

Dia menjelaskan, sebelum peristiwa tersebut, truk pengangkutan barang PT Citra Sentral Expres yang dikemudikan Hamdani (38) membawa sejumlah pesawat televisi LED melintas dari Jalinsum Labuhanbatu Utara (Labura) dari arah Labuhanbatu menuju arah Kisaran, Asahan.

"Tiba di Kelurahan Gutingsaga, Kecamatan Kualuh Selatan, supir truk, Hamdani, warga Kabupaten Serdang Bedagai, diberitahu pengendera lain, tenda penutup bagian atas truknya telah terbuka," ungkapnya.

Baca Juga:

• Dilantik Lagi Jadi Bupati Labura, Hendri Jaga Amanah untuk Bangun Kampung Halaman
• Pasca Pelantikan, Hendri Retreat di Magelang, H Samsul Pimpin Pemerintahan di Labura

Hamdani kemudian mengecek kendaraannya dan melihat tenda truknya telah terkoyak dan telah kehilangan 9 unit TV LED 24 inchi merk Polytron. Atas pencurian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp16,2 juta.

"Supir truk itu kemudian membuat laporan ke Polsek Kualuh Hulu. Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah SH, selanjutnya melakukan penyelidikan dengan memanfaatkan jaringan untuk melacak keberadaan para pelaku," sebutnya.

Tim petugas kemudian menangkap pelaku berinisial A alias Cepot (41), di kawasan pasar pagi Kelurahan Guntingsaga, Selasa siang.

"Setelah diinterogasi, Cepot mengaku beraksi bersama temannya, ARS alias Iyut (30). Iyut kemudian ditangkap di Desa Leidong Barat, Kabupaten Asahan," ungkap Kasi Humas.

Ia mengungkapkan modus operandi para pelaku yang cukup terorganisir. Katanya, Cepot bertugas naik ke atas truk dan mengoyak terpal penutup truk menggunakan pisau cutter, kemudian menjatuhkan TV jarahannya ke tepi jalan yang bersemak.

"Modusnya, Cepot dan Iyut menggunakan sepeda motor membuntuti truk. Kemudian Cepot naik ke atas truk dan mengoyak terpal penutup truk pakai pisau cutter, lalu menjatuhkan TV jarahannya ke tepi jalan yang bersemak. Sementara Iyut mengumpulkan barang curian sebelum dibawa ke rumah Cepot," ungkap AKP Syafrudin.

Ia mengatakan, tim polisi mengambil tindakan tegas dan terukur kepada Cepot karena berusaha melarikan diri.

Saat diinterogasi, tersangka Cepot berusaha melarikan diri, akhirnya petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkannya dan kaki kanannya ditembak.

"Kedua tersangka berikut barang bukti sepeda motor Honda Vario tanpa pelat nomor polisi dan 9 unit TV LED telah diamankan di Polsek Kualuh Hulu untuk penyidikan lebih lanjut," jelasnya. (**)