Selasa, 11 Februari 2025

Satu Dari 7 Komplotan Pembobol Rumah Mewah antarProvinsi Mantan Anggota TNI

Roy Surya D Damanik - Selasa, 11 Februari 2025 07:45 WIB
135 view
Satu Dari 7 Komplotan Pembobol Rumah Mewah antarProvinsi Mantan Anggota TNI
Foto: SNN/Roy Damanik
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, didampingi pejabat kepolisian lainnya menginterogasi tujuh komplotan pembobol rumah mewah, di Mapolrestabes Medan, Senin (10/2/2025).
Medan (harianSIB.com)
Satu dari 7 komplotan pembobol rumah mewah antarprovinsi yang diringkus petugas gabungan dari Jatanras Polrestabes Medan dan Jatanras Polda Sumut merupakan mantan anggota TNI.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, didampingi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Pinem, KabidPropamPolda Sumut Kombes Pol Bambang TertiantodanWakapolrestabesAKBP Taryono Raharja dalam keterangan persnya, di Mapolrestabes, Senin (10/02/2025).

Dijelaskan Gidion, para pelaku memiliki perannya masing-masing saat melancarkan aksinya.

Baca Juga:

"Dar hasil pemeriksaan dan interogasi, peran AH dan AAR saat beraksi yakni merusak pintu rumah korban, lalu masuk untuk menggasak brankas korban. Pelaku juga merusak seluruh CCTV di rumah korban. Sementara RL sebagai driver dan juga memantau situasi di lokasi. MJA mengubur brankas korban dan mendapat uang Rp 2 juta dari AAR," ungkapnya.

Masih kata Kapolrestabes, peran L menyediakan tempat untuk pelaku membuka brankas dan membakar beberapa barang berharga korban. L mendapat uang Rp 8 juta. Sedangkan FP mendapat uang Rp8,7 juta dari AAR untuk membeli 2 senjata api (senpi) dari Lampung. Sementara AW tinggal bersama AAR dan menikmati hasil kejahatan.

Baca Juga:

"Pelaku AW pecatan TNI (disersi). AW menggunakan satu senpi yang dibeli FP, dan rencananya untuk melakukan pencurian lagi di Jawa Barat. Untuk AW perannya di Sumut hanya sebagai penadah barang hasil kejahatan. Di Lampung AW adalah otak pelaku pencurian. Para pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi kejahatannya, dua kali di Siantar, namun hanya sekali berhasil. Di Lampung menggasak sekitar 20 Kg emas dan di Pulau Jawa," katanya.

Saat ini, kata dia, polisi masih memburu seorang pelaku lagi berinisial S.

Diberitakan sebelumnya, petugas gabungan dari Jatanras Polrestabes Medan dan Jatanras Polda Sumut menangkap 7 pembobol rumah mewah di Kompleks Cemara Hijau, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Tiga pelaku terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan dan berupaya kabur saat pengembangan.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru