
Kejari Medan Lakukan Klarifikasi Dugaan Kasus Terkait Pengadaan Jaringan Internet Diskominfo Medan
Medan (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan bidang pidana khusus (Pidsus) ada menangani dugaan kasus penyimpangan di Dinas Komunika
Kasat Reskrim Polres Labusel AKP Endang R Ginting seperti dikutip dari detikcom, mengatakan pengungkapan itu berawal dari adanya informasi masyarakat yang diterima pihaknya terkait sindikat pita cukai rokok palsu tersebut. Pihak kepolisian pun menyelidiki informasi itu dan menangkap para pelaku, Senin (27/1).
Baca Juga:
"Dalam penggerebekan ini, empat orang pelaku beserta barang bukti berhasil diamankan," kata Endang, Selasa (28/1/2025).
Endang menjelaskan keempat pelaku, yakni MFR (20) dan RKT (29) selaku pengangkut rokok, UFD (53) sebagai pembeli, dan MYN (40) yang bertugas menyimpan barang tersebut.
Baca Juga:
Pengungkapan itu berawal saat petugas kepolisian mencegat mobil yang membawa rokok ilegal tersebut di Dusun Sabungan Pekan, Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan. Di mobil itu ditemukan 10 kotak rokok X-Bold yang menggunakan pita cukai rokok palsu.
"Tim segera menuju lokasi dan menemukan 10 kotak rokok X-Bold dalam proses bongkar muat," jelasnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka masih menyimpan 20 kotak rokok lainnya di Desa Asam Jawa. Petugas pun menuju lokasi dan mengamankan puluhan kotak rokok itu. Dengan begitu, total rokok yang diamankan petugas kepolisian dari para pelaku, yakni sebanyak 30 kotak rokok.
"Barang bukti yang disita meliputi 30 kotak rokok X-Bold menggunakan pita cukai palsu dengan total nilai sekitar Rp 271.200.000 dan satu unit mobil Grand Max berwarna putih dengan nomor polisi BK 1565 IJ," jelasnya.
Para pelaku mengaku rokok tersebut didapat mereka dari seseorang berinisial S di Kota Medan. Rokok tersebut diberikan pelaku S untuk diedarkan di Labusel.
"Para pelaku mengaku sudah menjalankan aktivitas ini selama empat bulan terakhir demi keuntungan ekonomi. Kasus ini masih dalam penanganan Polres Labusel yang juga berkoordinasi dengan bea cukai untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya. (*)
Medan (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan bidang pidana khusus (Pidsus) ada menangani dugaan kasus penyimpangan di Dinas Komunika
Medan (harianSIB.com) Representative Office 1 Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (RO1JNT) selaku pengelola Ruas Tol BelawanMeda
Tanjungbalai (harianSIB.com)Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar yang tinggal di pesisir sungai dan setiap hari menggunakan sampan ke
Aekkanopan (harianSIB.com)Retreat (pembekalan khusus) di Akmil Magelang, ratusan kepala daerah (bupati, wali kota dan gubernur) seIndonesia
Deliserdang (harianSIB.com)Sejumlah warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang memprotes dan merusak sebagian pagar sen