Kamis, 12 Desember 2024

Biadab, Seorang Pria di Percut Sei Tuan Tikam 3 Anak-anak Abang Beradik Hingga Kritis

Roy Surya D Damanik - Senin, 09 Desember 2024 16:35 WIB
159 view
Biadab, Seorang Pria di Percut Sei Tuan Tikam 3 Anak-anak Abang Beradik Hingga Kritis
(Foto: Dok/Warga)
Seorang korban terkapar dengan luka parah di bagian perut, di Jalan Masjid Gang Dahlia 7, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Senin (9/12/2024).
Deliserdang (harianSIB.com)

Tiga anak-anak yang merupakan abang beradik menjadi korban kebiadaban seorang pria bermarga Sihaloho, di Jalan Masjid Gang Dahlia 7 Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Senin (9/12/2024) siang. Pria ini dengan brutalnya menikam tiga anak-anak ini hingga kritis.

Ketiga anak-anak ini yakni, NS (6), OS (5) dan SS (4). Ketiganya saat ini mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Baca Juga:

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul, didampingi Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba, yang dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, ketiga korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Murni Teguh Medan.

"Ketiga korban sempat dibawa ke RS Mitra Medika untuk mendapat perawatan medis. Namun karena kondisi lukanya sangat parah, kemudian dipindahkan ke RS Murni Teguh," kata Jhonson.

Baca Juga:

Ditanya apakah ada yang tewas akibat penikaman itu, Kapolsek belum berani memberikan keterangan. "Sampai saat ini kami belum menerima informasi apakah ada yang meninggal," ucapnya.

Jhonson mengungkapkan, menurut informasi peristiwa mengenaskan ini disebabkan pelaku sakit hati. Tak lama setelah melakukan penikaman terhadap para korban, pelaku berhasil diamankan polisi.

"Dari pengakuan pelaku, dia sakit hati kepada ketiga korban karena selalu diejek," pungkasnya.

Sejumlah warga yang ditanyai di lokasi membeberkan seorang korban dikabarkan tewas dengan luka parah di bagian perut. Para korban merupakan tetangga pelaku. Aksi brutal itu dilakukan pelaku tepat di depan rumahnya.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru