Senin, 16 Desember 2024

Suprapto Warga Sipispis Diduga Menjadi Korban Penggelapan Sepeda Motor

Muhammad Arif Hidayatullah - Minggu, 08 Desember 2024 13:45 WIB
269 view
Suprapto Warga Sipispis Diduga Menjadi Korban Penggelapan Sepeda Motor
Foto: Dok/Warga
Sepeda Motor Milik Korban Jenis CBR Sport.
Sergai (harianSIB.com)

Seorang warga Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), bernama Suprapto atau biasa dipanggil Atok Kibod, diduga menjadi korban penggelapan satu unit sepeda motor jenis CBR Sport lengkap dengan surat-suratnya dan satu ponsel android.

Dugaan ini mengarah kepada seorang terduga pelaku berinisial IS warga Nagurusang, Kecamatan Tapiandolok, Kabupaten Simalungun, yang diduga menggelapkan kendaraan tersebut pada Kamis (5/12/2024) sore.

Baca Juga:

Menurut pihak keluarga korban, Irlan Jaya Situmorang, IS dikenal sering menginap di rumah korban karena hubungan pertemanan.

"Terduga pelaku sering menginap di rumah korban karena hubungan pertemanan. Namun, tanpa sepengetahuan korban, terduga pelaku mengambil satu unit sepeda motor jenis CBR Sport lengkap dengan suratnya yang disimpan di bawah kasur kamar korban dan satu ponsel android," ungkap Irlan Jaya Situmorang kepada Jurnalis SIB News Network (SNN) di Sergai, Minggu (8/12/2024).

Baca Juga:

Awalnya, kasus ini sempat diunggah ke media sosial guna meminta bantuan masyarakat apabila melihat ciri-ciri terduga pelaku dan sepeda motor yang dibawa lari tersebut.

Terduga pelaku melalui perantara seorang rekannya meminta agar postingan di media sosial tersebut dihapus dan berjanji akan mengembalikan sepeda motor pada Sabtu pagi.

Karena memberikan toleransi, korban menghapus postingan tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, sepeda motor yang dijanjikan belum dikembalikan.

Pihak keluarga korban melalui Irlan Jaya Situmorang, berharap bantuan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan terduga pelaku IS atau kendaraan tersebut.

Informasi dapat disampaikan langsung kepada keluarga korban atau dilaporkan ke kepolisian setempat.

Pihak keluarga menyatakan akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini secara resmi ke pihak berwenang, jika terduga pelaku dalam waktu dekat tidak mengembalikan sepeda motor dan handphone milik korban tersebut (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru