Miliki Sabu, Seorang IRT Dibekuk Polres Tebingtinggi di Kediamannya

Tebingtinggi (harianSIB.com)
Diduga memiliki narkotika jenis sabu, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial D (35) dibekuk Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Tebingtinggi dari kediamannya di Jalan Prof Dr Hamka, Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis, Senin (11/11/2024) malam.

Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi, AKP Wisnugraha Paramaartha melalui Kasi Humas Iptu Mulyono ketika dikonfirmasi Jurnalis SIB News Network (SNN), Kamis (14/11/2024), membenarkan adanya tangkapan tersebut.

Dijelaskan Mulyono, penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebut, lingkungan tempat tinggal mereka kerap dijadikan lokasi peredaran gelap narkotika dan sudah sangat meresahkan.

Baca Juga:

• Tiga Penculik Pelajar Wanita dari Labura Ditangkap di Sumbar, 2 Pria Bersenpi Ditembak
• Tim Elang Sakti Polres Tebingtinggi Ringkus Pria Pelaku Curat di Kediamannya

Usai menerima info tersebut, lanjut Kasi Humas, sejumlah personel Sat Narkoba Polres langsung turun ke lokasi dimaksud untuk melakukan serangkaian penyelidikan.

"Sesampainya di Jalan Dr Hamka, polisi melihat D dengan gerak-gerik mencurigakan dan berhasil mengamankannya tanpa perlawanan," ucapnya.

Baca Juga:

• Polsek Bosar Maligas Sosialisasi Bahaya Judi
• Jelang Pilkada Serentak, Polres Tebingtinggi dan Forkopimda Lakukan Patroli Skala Besar

Kemudian, sambung Mulyono, dari tangan pelaku petugas turut pula menyita beberapa barang bukti (BB) kejahatan narkotika berupa 15 bungkus plastik klip tranparan berisi serbuk kristal diduga sabu seberat 2,67 gram, belasan plastik klip transparan kosong berbagai ukuran, 1 pipet plastik yang ujungnya runcing, 1 mancis dan 1 HP android.

"Saat diinterogasi di lapangan, pelaku mengakui bahwa seluruh barang haram itu memang miliknya. Lalu, petugas bergegas memboyong D ke Polres Tebingtinggi untuk diproses lebih lanjut," bebernya.

"Atas perbuatannya, saat ini D juga sudah ditahan di Rumah Tahanan Polres Tebingtinggi. Selain itu, personel Sat Narkoba Polres akan melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut," pungkas Kasi Humas. (**)