Tiga pria sebagai tersangka berinisial AS dan IH, serta MD selaku nakhoda berhasil diamankan. Ketiganya merupakan warga Air Joman, Asahan.
Keberhasilan penangkapan itu disampaikan Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Dr Yoos Suryono Hadi, pada konferensi pers yang digelar di Mako Lanal TBA, Jumat (16/8/2024).
Baca Juga:
Pangkoarmada I didampingi Danlanal TBA Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, bersama petugas BNNP yang melakukan pengetesan barang bukti 21.244 sabu tangkapan Tim F1QR Lanal TBA.
"Keberhasilan ini berdasarkan informasi masyarakat bahwa akan ada pengiriman narkoba melalui laut, masuk ke perairan Tanjungbalai. Selanjutnya Danlanal TBA menindaklanjuti dengan menggerakkan tim F1QR untuk melaksanakan pencegatan di sekitar alur masuk sungai Bagan Asahan dan memperketat pengawasan terhadap kapal-kapal yang masuk alur pelayaran tersebut," sebutnya.
Baca Juga:
Kemudian, kata Yoos Suryono, pada pukul 02.30 WIB, tim F1QR berhasil menangkap 1 kapal motor dengan membawa 20 bungkus teh hijau yang berisi narkotika jenis sabu.
Selama 2 hari tim F1QR melaksanakan pendalaman untuk mencari penerima dan juga pemilik barang haram tersebut di darat.
"Total narkotika yang berhasil disita sebanyak 21.244 gram. Menurut data dari BNN RI, apabila 1 gram narkotika jenis sabu ini dapat dipakai 10 orang. Dari hasil penangkapan ini kita dapat menyelamatkan ± 200.000 anak bangsa untuk tidak menggunakan barang haram tersebut dan uang kurang lebih sejumlah Rp25 miliar rupiah," ucapnya.
Lebih lanjut Yoos Suryono mengatakan, hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen pimpinan TNI AL beserta seluruh stakeholder yang bergerak dalam hal penegakan hukum akan perang terhadap narkoba.
"Dan hal ini tentunya merupakan wujud pelaksanaan instruksi dari Presiden RI yang menyerukan kepada seluruh pihak untuk memberantas narkoba lebih gencar lagi, lebih berani lagi, lebih gila lagi, lebih komprehensif lagi dan dilakukan secara terpadu," paparnya.
Menurutnya, pemberantasan ini tidak bisa dilaksanakan sendiri, namun perlu adanya sinergitas dari seluruh elemen masyarakat seperti dari tokoh masyarakat, tokoh agama, nelayan dan pelaku usaha di laut.
"Perlu adanya sinergitas dan kerja sama antar instansi pemerintah khususnya yang berada di laut sehingga kita dapat menutup seluruh akses masuknya narkoba dari jalur laut," sambungnya.
"Saya juga mengingatkan kepada seluruh prajurit khususnya prajurit TNI AL, untuk tidak terbersit niat sedikitpun untuk menjadi oknum yang membantu dalam perederan narkoba, baik secara langsung maupun tidak langsung, karena saya tidak akan segan-segan untuk memberikan hukuman seberat- beratnya bagi oknum TNI AL yang terlibat dalam peredaran narkoba," pungkasnya. (*)
Lubukpakam(harianSIB.com)Bupati Deliserdang, dr Asri Ludin Tambunan menonaktifkan dua pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Deliserdang. Ke
Tebingtinggi (harianSIB.com)Sebanyak 2 unit rumah toko (Ruko) yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pabatu, Kecamatan Padanghulu,